Ilustrasi perempuan yang sehat dan tidak terinfeksi Covid-19/Best Health
Health

Mengapa Ada Orang yang Tidak Pernah Terpapar Covid-19? Ini Penjelasannya!

Lukman Nur Hakim
Rabu, 9 Maret 2022 - 19:25
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA – Virus Sars-Cov-2 atau Covid-19 menjadi momok bagi masyarakat dunia sejak merebak pertama kali pada 2019. Dengan adanya virus Corona membuat pandemi hingga menimbulkan krisis multi dimensi di berbagai belahan dunia.

Berdasarkan data Worldometers yang dikutip pada Rabu (9/3/2022), tercatat lebih dari 450 juta warga dunia telah terinfeksi Covid-19. Sebanyak 6 juta penduduk dari berbagai negara meninggal dunia akibat virus tersebut.

Di Indonesia, total ada 5,8 juta warga yang telah terinfeksi virus Corona dan 151 ribu meninggal dunia hingga hari ini, Rabu (9/3/2022).

Meski penyebarannya sangat masif, ternyata ada orang-orang yang beruntung tidak pernah terpapar Covid-19 sejak awal pandemi di Wuhan, China hingga bermunculan varian baru seperti sekarang ini.

Pernyataan pun bermunculan, mengapa ada orang yang bisa tak tertular Covid-19? Dilansir dari Times Of India, Rabu (09/3/22) orang-orang yang tidak pernah terpapar virus Covid-19 ternyata memiliki sistem kekebalan tubuh yang baik.

Sebuah studi oleh Imperial College London mengatakan bahwa ada beberapa orang yang memiliki tingkat sel T yang lebih tinggi, sejenis sel memori dalam sistem kekebalan. Sel ini dikembangkan dari virus corona flu biasa lainnya dan orang-orang ini menunjukkan kekebalan terhadap virus corona saat ini yang menyebabkan Covid-19.

Alasan lainnya, sejumlah virus corona, banyak di antaranya terkait dengan flu biasa. Sesuai penelitian meskipun semua coronavirus berperilaku berbeda, ada karakteristik tertentu di mana mereka mirip satu sama lain.

Mungkin karena kesamaan ini, sel-sel kekebalan dapat mengenalinya dan melawan virus segera setelah tubuh terpapar sehingga individu tidak terinfeksi Covid-19.

Bukan sekadar kekebalan tubuh, faktor genetik juga berpengaruh terhadap individu yang belum pernah terkena virus Covid-19 ini. Studi telah menemukan bahwa hubungan antara genetika dan sistem kekebalan tubuh dan infeksi Covid-19 juga penting untuk dipahami. Para peneliti mengatakan bahwa perilaku antigen leukosit manusia menentukan respons seseorang terhadap Covid.

Lalu, setelah itu timbul pertanyaan: pentingkah vaksin bagi orang yang belum terkena Covid-19?

Sejauh ini, vaksinasi merupakan satu-satunya pelindung paling efektif melawan virus. Bisa jadi karena efek vaksinasi, varian Omicron tidak dapat mempengaruhi kesehatan tubuh secara serius.

Untuk melindungi dari virus, seseorang pasti perlu divaksinasi. Tak hanya itu, seseorang juga harus mendapatkan dosis pencegahan tepat waktu atau suntikan booster. Meskipun Anda tidak terpapar virus Covid-19 ini, Anda disarankan untuk tetap vaksinasi agar menjaga imun Anda tetap aman.

Selain itu, para ilmuwan dan pakar kesehatan menjamin efektivitas vaksin Covid-19. Tingkat keparahan yang lebih rendah dan rawat inap yang rendah terlihat selama gelombang Omicron dikaitkan dengan program vaksinasi di seluruh dunia.

Untuk menjelaskan kemungkinan alasan di balik mengapa banyak yang tidak terinfeksi Covid-19, para ahli mengatakan bahwa kekebalan reaktif silang dan vaksin bermanfaat bagi orang-orang ini.

“Tentu saja kekebalan reaktif silang dari infeksi sebelumnya dengan virus corona dan flu biasa kemungkinan menjadi kontributor utama, terutama karena orang-orang ini mungkin memiliki manfaat kekebalan tambahan karena juga telah divaksinasi,” ujar Lawrence Young, seorang profesor onkologi molekuler di Universitas Warwick.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro