Bisnis.com, JAKARTA - Puasa merupakan salah satu ibadah yang dilakukan umat Islam dan memberikan dampak langsung terhadap kesehatan tubuh. Simak 5 cara menurunkan berat badan saat puasa Ramadan.
Seperti diketahui, umat Islam harus menahan rasa lapar dan haus sejak adzan subuh hingga adzan magrib selama satu bulan penuh ketika menjalani ibadah puasa Ramadan. Selain mengikuti perintah Allah SWT, ibadah puasa juga memberikan dampak yang positif kepada tubuh, khususnya saluran pencernaan.
Terbatasnya waktu makan membuat orang yang berpuasa membuat jumlah kalori yang masuk ke tubuh pun menjadi lebih sedikit dibandingkan hari biasa. Secara logika, tubuh seseorang seharusnya bisa lebih kurus setelah bulan Ramadan.
| Baca Juga Cegah Obesitas Tidak Cukup dengan Diet |
|---|
Setelah hampir 12 jam menahan lapar dan dahaga, banyak orang cenderung makan berlebihan saat berbuka puasa. Kebiasaan ini memiliki hubungan erat dengan penambahan berat badan.
Dokter dan pakar kesehatan menyarankan untuk menghindari makanan tinggi lemak untuk berbuka puasa Ramadhan karena beberapa alasan kesehatan.
Gara-gara kebiasaan makan berlebihan, studi menunjukkan bahwa orang yang menjalankan puasa justru mengalami kenaikan berat badan saat Hari Raya Idulfitri. Dengan melakukan beberapa penyesuaian sederhana dalam rutinitas sehari-hari, Anda dapat dengan mudah menurunkan berat badan dan mempertahankan berat badan yang sehat selama periode ini.
Berikut cara menurunkan berat badan selama bulan puasa Ramadan seperti dilansir dari Times of India, Senin (11/4/2022).
5 Cara Turunkan Berat Badan saat Puasa Ramadan
1. Kurangi Makan Gorengan
Berbuka puasa dengan makanan yang digoreng tentu terasa lezat. Namun, semua makanan yang digoreng atau gorengan mengandung kadar lemak jenuh dan lemak trans yang dapat meningkatkan kadar kolesterol pada darah Anda.
Bukan itu saja, gorengan juga memiliki kadar kalori yang tinggi. Hal isa membuat tubuh Anda menyimpan cadangan energi berlebih yang akhirnya menjadi lemak dan membuat berat badan Anda naik.
2. Hindari Konsumsi Gula Berlebihan
Menahan diri dari makan dan minum sepanjang hari dapat membuat Anda merasa lelah dan lemah. Mengkonsumsi gula saat berbuka puasa dapat memberi Anda energi instan. Namun, gula juga dapat membuat Anda lesu setelah beberapa saat.
Gula juga tinggi kalori dan berlebihan bisa membuat Anda bertambah gemuk. Saat Anda berbuka puasa, perhatikan jumlah gula yang Anda konsumsi. Sebaiknya hindari gula olahan dan pilih gula dari buah-buahan, termasuk kurma.
3. Pola Makan Seimbang
Alih-alih menikmati makanan manis dan gorengan, pilihlah kudapan yang lebih seimbang dalam diet Anda. Makanan kaya serat seperti sayuran, buah-buahan, dan karbohidrat kompleks dapat membuat Anda kenyang lebih lama. Makanan jenis ini cocok dikonsumsi saat sahur dan berbuka puasa.
Tambahkan lebih banyak serat pada diet Anda agar tetap kenyang dan mencegah makan berlebihan. Makanan sehat juga rendah kalori dan akan membantu menurunkan berat badan.
4. Jangan Makan Terburu-buru
Saat berbuka puasa, Anda sebaiknya jangan terburu-buru menelan makanannya. Konsumsi makanan secara perlahan. Ambil gigitan kecil dan nikmati setiap suapan makanan tersebut hingga masuk ke dalam perut Anda.
Ketika Anda makan cepat, otak Anda tidak dapat mengenali kapan perut Anda kenyang. Akibatnya Anda makan lebih banyak dari biasanya. Mengunyah perlahan dan menikmati setiap gigitan memberi waktu bagi otak untuk mengenali tanda kenyang yang nyata.
5. Makan dalam Porsi Kecil
Saat berbuka puasa, jangan konsumsi semua makanan sekaligus dalam satu waktu. Makanlah dalam porsi kecil saat berbuka, lalu makan malam satu atau dua jam setelahnya.
Jika Anda makan sekaligus, Anda mungkin akan mengonsumsi lebih banyak kalori daripada biasanya. Pastikan makan malam Anda seimbang dengan proporsi lemak, karbohidrat, protein, dan sayuran yang seimbang.
