Bisnis.com, JAKARTA — Banyak varietas keju yang mengandung kalori, lemak, dan natrium, yang dapat berdampak negatif pada kesehatan Anda.
Ada juga yang mengandung tiramin yang tinggi, yang dikenal sebagai pemicu migrain dan sakit kepala.
Meskipun penelitian yang menghubungkan asupan keju dengan penyakit kronis tidak konsisten, dilansir dari Eat This Not That, tetap penting untuk membatasi berapa banyak produk susu yang Anda makan secara teratur.
Baca Juga 13 Makanan Paling Berbahaya Di Dunia |
---|
Berhenti mengonsumsi keju dapat memiliki beberapa efek luar biasa pada tubuh dan pikiran.
Berikut 7 efek samping berikut untuk mengetahui beberapa manfaat yang akan Anda alami saat melakukannya;
1. Warna dan tekstur kulit Anda membaik
Menurunkan asupan keju dan produk susu Anda bisa memiliki efek positif pada warna dan tekstur kulit Anda. Ini karena produk susu dapat memicu produksi minyak berlebih yang dapat menyebabkan jerawat atau pori-pori tersumbat.
2. Mengurangi sakit kepala dan migrain
Jika Anda adalah seseorang yang sering mengalami migrain, diet tinggi keju dan susu bisa menjadi penyebabnya. Mengurangi keju dapat mengurangi sakit kepala dan migrain yang disebabkan oleh efek tyramine yang ditemukan dalam keju. Tyramine adalah senyawa alami dalam tanaman dan produk hewani. Menurut penelitian, jumlah tiramin yang tinggi dalam tubuh dapat memicu sakit kepala dan migrain pada manusia.
3. Kehilangan berat badan
Makan keju berlebih juga dapat mempersulit proses penurunan berat badan yang Anda inginkan. Mengurangi keju dapat membantu Anda mengurangi berat badan, ini karena gula, lemak, dan kalori yang ada dalam keju. Misalnya, satu porsi cheddar 100 gram dapat mengandung hingga 33 gram lemak di dalamnya.
4. Mengurangi risiko kanker
Mengurangi konsumsi keju, dan produk susu secara umum, dapat membantu menurunkan risiko kanker. Ini karena dengan makan lebih sedikit keju, Anda menelan lebih sedikit kasein, protein yang ditemukan dalam susu yang terkait dengan penyakit. Kasein telah terbukti meningkatkan tingkat pertumbuhan tumor untuk jenis tumor tertentu, seperti kanker prostat dan kemungkinan kanker payudara.
5. Hidup lebih ramah lingkungan
Dari perspektif lingkungan, keju sangat padat sumber daya. Dibutuhkan banyak lahan untuk menghasilkan susu yang cukup dan ribuan galon air untuk membuat satu pon keju. Ini mengeluarkan banyak metana dari sapi itu sendiri.
6. Menurunkan peradangan di tubuh Anda
Keju dan susu mengandung banyak zat aditif, pengawet, dan hormon, yang dapat menyebabkan peradangan dalam tubuh. Jika Anda masih ingin makan keju, direkomendasikan untuk memilih keju dengan bahan tambahan yang lebih sedikit, atau keju dari peternakan yang dibesarkan secara manusiawi.
7. Mengurangi kembung
Jika Anda adalah seseorang yang sering mengalami kembung, maka mengurangi atau membatasi keju dan produk susu dapat menguranginya. Bagi banyak orang, susu dapat menyebabkan sakit perut dan kembung karena kekurangan enzim yang cukup untuk memecah gula susu atau alergi yang sebenarnya.