Bisnis.com, SOLO - Penulis lagu Andy Stone yang juga menulis lagu berjudul All I Want for Christmas is You untuk Vince Vance & the Valiants pada 1989 menggugat Mariah Carey.
Dalam pengaduannya ke pengadilan New Orleans, Stone meminta ganti rugi setidaknya US$20 juta atau sekitar Rp288 miliar dari Carey, rekan penulisnya, dan Sony Music Entertainment atas penyalahgunaan dan pelanggaran hak cipta.
Stone mengklaim, meski kedua lagu tersebut memiliki lirik dan melodi yang berbeda, para terdakwa secara ilegal telah mengeksploitasi popularitas dan gaya uniknya, serta menciptakan kebingungan dengan merekam lagu versi baru tanpa izinnya.
Sementara itu, pengacara Stone sudah menghubungi pihak yang digugat pada April 2021 lalu atas dugaan penggunaan tidak sah, tapi mereka tidak mencapai kesepakatan apa pun.
Sayang, hingga saat ini juru bicara Carey dan Sony Music belum memberikan komentar apapun.
Lepas dari itu, All I Want for Christmas is You versi Mariah Carey sendiri dirilis pada 1994. Ia menjadi album Natal di Amerika Serikat terlaris sepanjang masa dan terjual lebih dari 15 juta kopi di seluruh dunia.
Sementara, dikutip dari Reuters, Stone mengatakan lagunya itu sering diputar pada momen Natal 1993 dan muncul di tangga lagu Billboard.