Instalasi sampah
Relationship

Cara Kreatif Mengolah Sampah Jadi Karya Instalasi Bernilai Seni

Dewi Andriani
Minggu, 10 Juli 2022 - 19:42
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Penggunaan plastik oleh masyarakat di seluruh dunia terbilang cukup besar. Bahkan berdasarkan penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Science Advances sejak 1950an manusia telah menghasilkan 8,3 miliar metrik ton plastik, yang sayangnya 91 persen diantaranya dibuang tanpa didaur ulang dan dibiarkan terurai secara alami.

Padahal, untuk dapat terurai menyatu dengan tanah, limbah plastik membutuhkan rentang waktu hingga ratusan tahun lamanya.
Sementara itu, di Jakarta sendiri setiap harinya terdapat 7.000 hingga 8.000 ton sampah yang dikirim ke Bantargebang, termasuk di dalamnya sampah plastik. Jika terus dibiarkan maka cepat atau lambat TPST di wilayah Bekasi tersebut akan melebihi batas daya tampungnya.

Untuk mengurangi jumlah sampah, maka penting bagi masyarakat dapat memilah milih sampah. Beberapa sampah seperti plastik pun sebetulnya dapat didaur ulang dan dimanfaatkan untuk sesuatu yang memiliki nilai tambah.

Salah satunya seperti yang dilakukan oleh startup di bidang waste management, Jangjo yang mengolah sampah plastik menjadi desain instalasi menyerupai kondisi gunung sampah di TPST Bantargebang dengan tinggi mencapai 40 hingga 50 meter.

Joe Hansen CEO Jangjo Indonesia mengatakan tujuan dari instalasi ini untuk memberikan gambaran kepada masyarakat Jakarta bahwa sampah-sampah yang dibuang setiap harinya memiliki nilai dan banyak yang dapat didaur ulang.

"Selain instalasi, pengunjung juga dapat melihat pameran yang menunjukkan tas beserta pajangan-pajangan yang terbuat dari sampah. Materi edukasi mengenai pemilahan sampah di rumah juga disediakan untuk mengajak masyarakat terlibat langsung dalam proses menangani masalah sampah di Jakarta," ujarnya.

Lebih lanjut Joe mengatakan bahwa pengelolaan yang belum optimal dan sampah yang tidak terpilah, membuat sampah semakin menumpuk di TPA.

"Kami percaya pemilahan sampah dari sumber dapat membantu mengurangi sampah yang pergi ke Bantargebang," ucapnya.
Instalasi ini diadakan dari tanggal 4 Juni hingga 26 Juni 2022 di Lobby SCBD ASHTA District 8.

Penulis : Dewi Andriani
Bagikan

Tags :


Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro