Bisnis.com, JAKARTA - Pada 28 Juli, semua penduduk dunia memperingati hari hepatitis sedunia. Hepatitis adalah penyakit yang sangat menular yang menyerang hati.
Setiap orang berisiko terinfeksi hepatitis. Anak-anak dan orang dewasa yang tinggal di daerah dengan peningkatan tingkat hepatitis seperti Amerika Tengah dan Selatan, Afrika, Timur Tengah, Asia dan Pasifik Barat berpotensi terkena hepatitis.
Cara hepatitis menyebar dari orang ke orang yakni dengan memasukkan sesuatu ke dalam mulut yang telah terkontaminasi dengan tinja penderita hepatitis A. Jenis penularan ini disebut jalur fecal-oral.
Adapun, virus hepatitis lebih mudah menyebar di daerah dengan kondisi sanitasi yang buruk atau di mana kebersihan pribadi yang baik tidak diperhatikan. Virus hepatitis A juga dapat menyebar dengan mengonsumsi makanan atau minuman yang telah ditangani oleh orang yang terinfeksi.
Wabah yang ditularkan melalui air jarang terjadi dan biasanya berhubungan dengan air yang terkontaminasi limbah atau air yang tidak diolah dengan baik.
Kenali Gejala Hepatitis A
Gejala hepatitis A bisa dideteksi sedini mungkin:
1. demam mendadak
2. malaise
3. kehilangan nafsu makan
4. mual
5. sakit perut
6. urin berwarna gelap
7. penyakit kuning
8. kulit dan bagian putih mata menguning
Biasanya orang dewasa memiliki tanda dan gejala penyakit lebih sering daripada anak-anak. Bayi dan anak kecil memiliki gejala ringan dan cenderung tidak mengalami penyakit kuning dibandingkan anak yang lebih besar dan orang dewasa.
Seberapa cepat gejala muncul?
Gejala biasanya muncul dalam 28 hari setelah terpapar, dengan kisaran 15-50 hari.
Berapa lama orang yang terinfeksi dapat menyebarkan virus?
Masa menular dimulai satu sampai dua minggu sebelum gejala muncul, dan minimal sekitar satu minggu setelah timbulnya penyakit kuning. Pekerja makanan harus dikeluarkan dari pekerjaan setidaknya selama dua minggu setelah timbulnya gejala klinis hepatitis A.
Jika penyakit kuning, pekerja makanan tidak boleh kembali bekerja setidaknya satu minggu setelah timbulnya penyakit kuning.
Apakah infeksi hepatitis A di masa lalu membuat seseorang kebal?
Setelah seseorang pulih dari hepatitis A, dia tidak dapat terinfeksi kembali. Dia kebal seumur hidup dan tidak terus membawa virus.
Apa pengobatan untuk hepatitis A?
Tidak ada obat atau antibiotik khusus yang dapat digunakan untuk mengobati seseorang begitu gejalanya muncul.
Pencegahan penyebaran hepatitis A dari orang ke orang yakni mencuci tangan dengan hati-hati setelah menggunakan kamar mandi, mengganti popok dan sebelum menyiapkan atau makan makanan, adalah satu-satunya cara pencegahan yang paling penting.
