Bisnis.com, JAKARTA – Gejala rematik penting untuk didiagnosis dan mendapatkan pengobatan dini untuk memperlambat perkembangan penyakitnya.
Umumnya, penyakit rematik diartikan sebagai kondisi radang sendi dan spondyloarthropathies (kondisi peradangan tulang belakang) yang cukup kronis, dan progresif, dan dapat kian memburuk dari waktu ke waktu.
Rematik biasanya lekat kaitannya dengan 'penyakit sendi' tetapi ternyata penyakit ini tak hanya menyerang sendi saja. Rematik juga dapat menyerang otot, tulang, serta organ.
Baca Juga 10 Gejala Rematik yang Jarang Diketahui |
---|
Dilansir dari Everyday Health pada Rabu (3/8/2022), berikut adalah beberapa gejala yang paling umum dari penyakit radang sendi dan rematik:
1. Nyeri sendi
2. Pembengkakan sendi atau persendian
3. Sendi menjadi kaku dan umumnya berlangsung pada pagi hari
4. Nyeri kronis atau nyeri tekan pada sendi atau persendian
5. Peradangan atau kemerahan di area sendi
6. Gerakan terbatas pada sendi
7. Kelelahan
Kendati demikian, tak semua penyakit rematik memiliki gejala yang sama. Seperti misalnya, sebagian besar pasien lupus akan mengalami beberapa bentuk ruam kulit bersama dengan nyeri sendi dengan peradangan dan kelelahan.
Tiap jenis rematik biasanya memiliki gejalanya masing-masing. Berikut jenis rematik yang umumnya sering terjadi.
• Spondilitis Ankilosa, Spondilitis Ankilosa adalah jenis umum dari spondyloarthritis, menurut American College of Rheumatology, spondyloarthritis merupakan sejenis arthritis yang menyerang tulang belakang, dan pada beberapa orang, sendi lengan dan kaki.
• Fibromylagia, adalah gangguan rematik yang dikenal dapat menyebabkan rasa sakit yang meluas, masalah tidur, kelelahan, dan masalah dengan memori atau konsentrasi.
• Asam urat, adalah bentuk radang sendi yang ditandai dengan adanya akumulasi kristal urat di sendi yang seringkali menyebabkan pembengkakan dan nyeri.
• Infectious Arthritis, salah satu jenis penyakit rematik yang dapat datang tiba-tiba yang disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri, arthritis menular dapat dengan cepat dan secara permanen dapat merusak sendi.
• Lupus, lupus adalah penyakit autoimun sistemik yang terjadi ketika sistem kekebalan tubuh Anda menyerang jaringan dan organ Anda sendiri. Penyakit ini menyebabkan kerusakan pada sendi dan organ.
• Osteoarthritis (OA), berdasarkan rilis yang dikeluarkan oleh Centers for Disease Control and Prevention (CDC) merupakan bentuk arthritis yang paling umum, OA adalah penyakit terkait usia yang dapat menghancurkan tulang rawan dan tulang, menyebabkan rasa sakit dan dalam beberapa kasus kecacatan.
• Psoriatic arthritis (PsA), merupakan jenis radang sendi yang mempengaruhi beberapa orang yang menderita psoriasis, menurut Arthritis Foundation, PsA utamanya mempengaruhi kulit dan persendian.
• Rheumatoid Arthritis (RA), adalah penyakit autoimun dan peradangan yang terjadi ketika sistem kekebalan tubuh Anda secara keliru menyerang jaringan tubuh Anda sendiri, menyebabkan pembengkakan yang menyakitkan, menurut Arthritis Foundation.