Ilustrasi franchise
Relationship

Peluang Franchise Ayam Geprek Juara, Begini Perhitungan Usahanya

Dewi Andriani
Sabtu, 3 September 2022 - 18:48
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA -- Olahan ayam masih menjadi salah satu menu favorit masyarakat Indonesia mulai dari anak-anak hingga orang dewasa, mulai dari kelompok ekonomi menengah bawah hingga kelas atas. Tak mengherankan bila bisnis olahan ayam ini tidak pernah ada matinya dan selalu memiliki pasarnya tersendiri.

Bahkan di sejumlah aplikasi layanan pesan antar makanan online atau food delivery online, menu nasi dan olahan ayam menjadi salah satu menu terpopuler dan menjadi comfort food yang digemari oleh para pelanggan, baik untuk makan siang maupun makan malam.

Salah satu bentuk olahan ayam yang cukup digemari dan naik daun dalam beberapa tahun terakhir ini adalah menu ayam geprek. Dengan peluangnya yang terus terbuka luas, banyak yang kemudian ingin menjajal peruntungan dengan memulai bisnis ayam geprek.

Kini, siapapun bisa menjajal peruntungan dengan berbisnis ayam geprek meski tidak memiliki keahlian dalam mengolah dan meracik ayam geprek sekalipun. Pasalnya, ada banyak tawaran franchise dan kemitraan yang bisa diikuti, misalnya saja Ayam Geprek Juara Sambal Korek.

Bisnis yang dikembangkan oleh Agung Prasetyo Utomo ini dimulai pada 2013, mulanya bernama Ayam Geprek Sambal Korek. Namun, pada 2015 nama tersebut diubah menjadi Ayam Geprek Juara Sambal Korek atau dikenal dengan nama Ayam Geprek Juara.

Ayam Geprek Juara ini menawarkan berbagai menu yang menggoyang lidah dengan harga terjangkau. Cukup dengan Rp17.000, pembeli bisa mengambil secara prasmanan nasi, es teh tawar, dan lalapan sepuasnya dengan ayam geprek crispy yang dibalur pedasnya sambal korek yang fresh.

Selain itu, Ayam Geprek Juara juga mengusung konsep open kitchen sehingga konsumen bisa menyaksikan langsung proses masak. Menu lainnya yang ditawarkan adalah Ayam Geprek Mozarella, Ayam Geprek Sambal Ijo, Ayam Geprek Original, Ayam Geprek Crispy.

Selain  ayam geprek, AGJ juga melakukan inovasi menu dengan menghadirkan ayam goreng biasa, dan menu ayam bakar, serta menu tambahan seperti Jamur Crispy, tempe goreng, tahu goreng, kol goreng, serta telur dadar dengan harga mulai Rp 4000 hingga Rp24.000.

Di samping itu, AGJ juga mulai menawarkan paket nasi boks dimana pada 2019, pihaknya mulai menggalakan kegiatan berbagi nasi boks di hari Jumat. “Ternyata program ini banyak diikuti oleh masyarakat yang juga ikut memesan nasi boks untuk berbagi dan ini ada di semua outlet kami. Alhamdulillah, paket berbagi ini cukup besar dan membantu dari sisi omzet,” jelasnya.

Untuk memberi kesempatan pada masyarakat yang ingin memulai bisnis ayam geprek, Lina, manajemen dari Ayam Geprek Juara mengatakan sejak 2 tahun terakhir ini, pihaknya mulai membuka dan menawarkan paket franchise atau kemitraan.

Hingga kini, Ayam Geprek Juara setidaknya sudah memiliki 86 cabang yang tersebar di hampir seluruh provinsi di Indonesia. Memang diakuinya saat pandemi ada beberapa outlet yang sulit bertahan terutama yang berlokasi di sekitaran kampus karena saat itu adanya pembatasan sosial. Namun sekarang bisnis Ayam Geprek Juara kembali bergairah.

“Bagi yang ingin memulai bisnis AGJ bisa menyiapkan investasi sebesar Rp250 juta. Dana tersebut sudah meliputi seluruh biaya yang diperlukan termasuk sewa tempat, renovasi, perlengkapan, bahan baku awal, hingga biaya kemitraan selama 3 tahun,” ujarnya.

Dengan modal awal tersebut, diproyeksikan para mitra bisa mendapatkan omset minimal Rp57 juta hingga mencapai angka Rp 136 Juta. Adapun laba bersih yang diterima investor bisa mencapai hingga Rp25 juta dengan periode balik modal selama 9 bulan.

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro