Garam/boldsky.com
Health

Berapa Kebutuhan Garam dan Gula di Tubuh Manusia?

Nabila Dina Ayufajari
Senin, 26 September 2022 - 16:00
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Menambahkan gula atau garam akan meningkatkan kenikmatan rasa terhadap sesuatu yang dikonsumsi. 

Namun, perlu ketahui jika Anda memasukkan gula atau garam dalam porsi berlebihan yang melampaui kebutuhan tubuh, maka akan berdampak tidak baik. Ditambah pola hidup yang tidak sehat akan menimbulkan reaksi ekstrim.

Namun, kekurangan pun akan berefek pada kesehatan tubuh. Jadi, Anda harus memasukkan gula atau garam ke tubuh dalam kadar yang cukup.

Lantas, berapa ukuran ideal bagi gula atau garam yang dibutuhkan oleh tubuh? Simak penjelasannya di bawah ini untuk melihat apakah Anda sudah cukup, kelebihan, atau bahkan kekurangan? Sebagaimana dilansir dari Times of India pada Senin (26/9/2022).

Gula

Secara teknis, jumlah gula yang Anda konsumsi tergantung pada berapa banyak kalori yang boleh dikonsumsi setiap hari. Poin pentingnya adalah karena gula tidak memiliki manfaat nutrisi, maka kalori yang Anda dapatkan dari gula akan selalu berupa kalori ekstra, yaitu kalori yang tidak diperhitungkan oleh diet sehat setiap hari. Ini adalah kalori ekstra yang dapat dikonsumsi ketika Anda telah memenuhi kebutuhan nutrisi.

Jumlah yang dapat Anda konsumsi adalah 70 gram gula untuk pria dan 50 gram untuk wanita, tetapi itu juga tergantung pada usia, berat badan, dan aktivitas fisik sepanjang hari.

Cara Mengontrol Gula Setiap Hari

Gula adalah karbohidrat sederhana. Oleh karena itu, periksa label karbohidrat dalam makanan ringan yang mengandung banyak gula saat Anda membelinya. Kandungan lebih dari 15 gram gula total per 100 gram tergolong tinggi dan 5 gram gula total atau kurang per 100 gram termasuk rendah.

Pilih 10 gram gula untuk satu bungkus 100 gram. Gula memiliki beberapa nama berbeda tergantung pada bentuknya, yang paling umum adalah sukrosa dan fruktosa. Cara terbaik untuk menghindari gula adalah dengan mengurangi junk food olahan.

Namun, jangan menghindari gula sama sekali karena diet sehat tetap membutuhkan gula, kecuali gula putih yang menguras nutrisi.

Tubuh Anda jauh lebih ramah terhadap gula yang didapat dari karbohidrat dalam buah-buahan. Gula dari sumber tersebut merupakan sumber energi yang hebat karena akan segera meningkatkan tingkat energi Anda. Namun, itu harus diperoleh dari produk alami atau gula bisa menggemukkan dan akan menguras cadangan nutrisi tubuh Anda.

Garam

Menurut Pedoman Diet untuk Orang Amerika Serikat (AS) 2010, manusia dapat mengonsumsi garam maksimum 2.300 mg dalam satu hari. Artinya, seseorang dapat mengonsumsi sekitar satu sendok teh garam setiap hari. Namun, jika Anda memiliki tekanan darah tinggi, diabetes, atau berusia 51 tahun ke atas, maka konsumsi garam kurang dari 1.500 mg sehari.

Cara Mengontrol Garam Setiap Hari

Coba untuk menghindari makanan kemasan. Ini karena garam digunakan sebagai pengawet untuk meningkatkan daya tahan produk yang dikemas. Adapun, jika Anda ingin membumbui makanan dengan saus, maka ketahui bahwa saus tersebut mengandung pengawet dan garam tambahan atau tidak karena dapat meningkatkan jumlah natrium Anda.

Namun, jangan menghindari garam sama sekali karena diet sehat tetap membutuhkan natrium. Apabila Anda kekurangan natrium, maka bisa timbul reaksi keringat berlebih, dehidrasi, tekanan darah rendah, hingga syok.

Hal yang membuat garam penting bagi tubuh manusia adalah karena ia berperan menahan air yang membantu berfungsinya tubuh dengan baik. Misalnya, jika Anda rentan terhadap kram, maka garam adalah jawabannya.

Natrium membantu otot berkontraksi dengan mudah. Berkat garam, Anda juga dapat mencicipi makanan karena garam mengaktifkan enzim, amilase saliva, yang memungkinkan merasakan makanan. Garam juga memecah makanan dan membantu pencernaan.

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro