Bisnis.com, JAKARTA - Sebanyak 1.600 penggemar tim yang lolos ke Piala Dunia tahun ini dikabarkan direkrut untuk melakukan perjalanan ke Qatar dengan semua biaya ditanggung oleh pemerintah Qatar.
Mereka yang kemudian diistilahkan sebagai "Penonton Bayaran" ini akan diminta untuk bernyanyi dalam upacara pembukaan dan tinggal selama setidaknya dua minggu untuk mempromosikan konten media sosial yang positif tentang turnamen sepak bola dan negara tuan rumah.
Dilansir dari NPR, tugas mereka adalah menampilkan nyanyian atau lagu khusus untuk masing-masing negara, yang dipilih oleh penyelenggara.
Para penggemar juga diterbangkan langsung dengan pesawat kelas ekonomi dan disewakan apartemen senilai ribuan dolar untuk tinggal hingga setidaknya 4 Desember, atau untuk seluruh turnamen jika mereka mau, ditambah tunjangan harian sebesar 250 riyal Qatar (US$68).
Proyek upacara pembukaan merupakan perpanjangan dari rencana jangka panjang penyelenggara Piala Dunia untuk memilih "Fan Leaders" di setiap negara yang diminta menjadi influencer media sosial dengan menggunakan tagar "IAMAFAN."
Para influencer juga harus setuju untuk "melaporkan setiap komentar yang menyinggung, merendahkan atau kasar" di media sosial kepada panitia penyelenggara dan, jika mungkin, mengambil tangkapan layar.
Dalam sebuah pernyataan, penyelenggara Qatar mengatakan mereka telah berkonsultasi dengan "Fan Leader Network" lebih dari 450 orang di 59 negara untuk membantu mempromosikan Piala Dunia.