Bisnis.com, JAKARTA - Sebelum film Keramat 2: Caruban Larang tayang, Monty Tiwa telah membuat film horor dengan judul yang sama, Keramat yang dirilis pada tahun 2009 lalu.
Hampir serupa dengan sekuel keduanya, film Keramat juga dibuat dokumenter, hingga banyak orang yang mengira ini merupakan adaptasi dari kisah nyata.
Pada film Keramat ini, Poppy Sovia beradu akting dengan Migi Parahita, Sadha Triyudha, Miea Kusuma, Dimas Projosujadi, Diaz Ardiawan dan Brama Sutasara. Uniknya, film ini dibuat dengan nama asli pemerannya.
Berdurasi 82 menit ini menceritakan tentang sebuah tim produksi film yang berangkat dari Jakarta ke Bantul, Yogyakarta untuk melakukan kegiatan sebelum shooting. Tim ini akan memproduksi film berjudul “Menari di Atas Angin”.
Semua kegiatan dari mulai perjalanan, direkam oleh Poppy yang mempunyai desk sebagai pewawancara. Ketika sampai di Bantul, bertemulah tim ini dengan Brama yang berperan sebagai pemeran film asli daerah tersebut.
Namun, permasalahan justru muncul ketika Migi, yang berperan sebagai pemeran utama film tersebut, kurang sehat dan mendapatkan gangguan dari seseorang yang menyuruh tim tersebut untuk kembali ke Jakarta dan mengurungkan niatnya melakukan kegiatan pra-shooting.
Sayangnya, tim tersebut mengabaikan saran dari orang tidak dikenal tadi dan melanjutkan perjalanan menuju desa terpencil. Disini, Keanehan terjadi, terekam dari mulai suara gamelan hingga suara tangisan.
Keesokan harinya Miea marah, karena kurang matangnya proses reading. Dari sini keanehan-keanehan mulai muncul. Salah satunya Migi yang tiba-tiba menyinden dan menari, dia mengaku sebagai Nyi Pramodawerdani dan mengaku Migi adalah keturunannya.
Migi kemudian menghilang dan paranormal yang sejak awal membantu tim ini menyarankan mereka untuk ke Pantai Parangtritis. Dalam pencarian Migi ini keanehan demi keanehan terjadi lagi hingga merenggut nyawa beberapa orang dalam tim, dan semuanya terekam jelas dengan kamera yang tetap dinyalakan.