Bisnis.com, JAKARTA - Manfaat tempe sudah tidak perlu diragukan lagi. Tempe merupakan makanan dari biji kedelai yang sudah melalui proses fermentasi oleh Rhizopus oligosporus.
Tempe sering diolah menjadi makanan rumahan karena rasanya yang enak dan menyehatkan. Kadar kalori dan lemaknya tergolong rendah sehingga cocok dikonsumsi saat diet.
Pengolahan tempe untuk diet juga perlu diperhatikan. Sebaiknya tempe diolah dengan cara dikukus atau dipanggang, bukan digoreng. Tujuannya agar kadar lemaknya tetap rendah. Lantas, apa saja manfaat tempe bagi kesehatan yang lainnya? Berikut ini penjelasannya.
Kandungan Tempe
Sebelum membahas lebih jauh mengenai manfaat tempe untuk kesehatan, mari ketahui terlebih dahulu kandungan gizi di dalamnya. Melansir dari Data Komposisi Pangan Indonesia, berikut ini kandungan gizi dalam setiap 100 g tempe.
- Air (68,3 g)
- Energi (150 Kal)
- Protein (14 g)
- Lemak (7,7 g)
- Karbohidrat (9,1 g)
- Serat (1,4 g)
- Abu (0,9 g)
- Kalsium (517 mg)
- Fosfor (202 mg)
- Besi (1,5 mg)
- Natrium (7 mg)
- Kalium (165,9 mg)
- Tembaga (0,40 mg)
- Seng (1,2 mg)
- Thiamin/Vit. B1 (0,17 mg)
- Riboflavin/Vit. B2 (0,44 mg)
- Niasin (3,6 mg)
Manfaat Tempe Bagi Kesehatan
Kandungan tempe tersebut dapat membawa manfaat bagi kesehatan. Menurut penjelasan di Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Universitas Al Azhar Indonesia 1(1) dan situs yankes.kemkes.go.id inilah manfaat tempe bagi kesehatan.
1. Menurunkan berat badan
Manfaat tempe untuk diet yakni dapat melancarkan pencernaan. Hal ini didapatkan karena tempe mengandung probiotik. Tempe tetap baik dikonsumsi saat diet karena kadar lemak dan kalorinya yang rendah.
2. Menghambat proses penuaan
Manfaat dari tempe lainnya yaitu bisa menghambat proses penuaan. Kandungan antioksidan dalam tempe yang berupa isoflavon dapat menghambat proses penuaan.
3. Menurunkan kadar kolesterol jahat
Tempe juga dapat menurunkan kadar kolesterol jahat karena kandungan isoflavon dan niacin di dalamnya. Dengan menurunnya kadar kolesterol jahat, risiko penyakit jantung juga akan menurun.
5. Mencegah penyakit saluran pencernaan
Manfaat tempe bagi tubuh juga dapat mencegah penyakit saluran pencernaan. Kandungan seratnya yang cukup tinggi mampu mencegah penyakit divertikulosis, kanker, dan hernia. Rhizopus sp. juga menghasilkan enzim lipase, protease, dan amilase yang dapat membantu mencerna lemak, protein, dan karbohidrat di dalam tubuh.
6. Mencegah anemia
Salah satu manfaat tempe untuk ibu hamil yakni bisa mencegah anemia. Hal ini terjadi berkat kandungan zat besi dan vitamin dalam tempe yang berperan dalam proses sintesis sel haemoglobin darah.
7. Mencegah asma
Selanjutnya, tempe juga bermanfaat untuk mencegah asma. Kandungan serat pangan dan asam lemak tidak jenuh, seperti asam oleat dan linoleat. Kandungan tersebut dapat mengurangi peradangan dan memperkuat sel-sel kekebalan di paru-paru.
8. Mengurangi risiko parkinson
Parkinson ditandai dengan gangguan sistem saraf pusat yang dapat memicu penurunan dopamin. Manfaat ini diperoleh dari kandungan niacin di dalam tempe yang mampu memperbaiki sel-sel saraf yang terganggu sehingga risiko penyakit parkinson dapat berkurang.
9. Menjaga kesehatan jantung
Manfaat tempe selanjutnya dapat menjaga kesehatan jantung. Antioksidan dan antiinflamasi dari tempe dapat melindungi pembuluh darah dari kerusakan sehingga jantung menjadi sehat.
10. Mencegah diabetes mellitus
Kandungan protein, serat, dan isoflavon dalam tempe mampu menjaga keseimbangan kadar gula darah dan memperbaiki resistensi insulin sehingga tempe bermanfaat dalam mencegah penyakit diabetes mellitus.
11. Meningkatkan kinerja otak
Manfaat makan tempe yang terakhir yaitu tempe dapat meningkatkan kinerja otak. Hal ini diperoleh dari kandungan mangan dan tembaga yang memberikan pengaruh baik bagi kinerja otak sehingga mengkonsumsi tempe dapat meningkatkan kinerja otak.