Poster Film Hati Suhita
Entertainment

Bukan Cuma Kediri, Pesantren Modern Sahid di Bogor Juga Jadi Lokasi Syuting Film Hati Suhita

Widya Islamiati
Rabu, 7 Juni 2023 - 09:56
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa melalui akun Instagram resminya membagikan momen menonton film Hati Suhita di Gedung Negara Grahadi, Minggu (4/6/2023).

Film garapan Starvisionplus itu merupakan adaptasi dari novel yang digarap oleh penulis novel Khilma Anis.

Novel yang menguak sisi lain pondok pesantren itu, jauh hari sebelum naik ke layar lebar, sudah banyak dibicarakan pembacanya.

Khilma Anis yang juga tokoh pendidik di salah satu pondok pesantren di Jawa Timur itu, mengisahkan karakter Alina Suhita dalam novelnya merupakan perempuan yang terpaksa menjadi istri dari seorang anak kiai bernama Abu Raihan Al Birruni atau Gus Birru. Sayangnya, kisahnya tak seindah yang dibayangkan.

Alina Suhita yang dikenal dengan nama Ning Alina ini harus dihadapkan depan sekelumit permasalahan masa lalu Gus Birru yang membuatnya tak diterima di hati suaminya sendiri. Meskipun di sisi karir, dia sukses membawa pesantren suaminya, Al Anwar pada kemajuan.

Meskipun dikisahkan berlatar di salah satu pesantren di Kediri, Jawa Timur, proses pengambilan gambar film ini juga diambil di salah satu pondok pesantren di Pamijahan, Bogor, Jawa Barat, tepatnya Pondok Pesantren Modern Sahid.

Bukan Cuma Kediri, Pesantren Modern Sahid di Bogor Juga Jadi Lokasi Syuting Film Hati Suhita

Pesantren Modern Sahid di Bogor

“Betul bahwa Pondok Pesantren Modern Sahid dijadikan latar belakang lokasi dalam pembuatan film Hati Suhita,” tutur Pimpinan Pondok Pesantren Modern Sahid Muhammad Luqman kepada Bisnis pada Selasa (6/6/2023).

Ada beberapa adegan dalam film yang dibintangi Nadya Arina dan Omar Daniel tersebut yang diambil di Pondok Pesantren Modern Sahid, utamanya adegan akad nikah yang diadakan di Masjid Sadaniyah Al-Munawarah.

Pada adegan akad nikah ini Omar Daniel yang berperan sebagai Gus Birru, mengucapkan kalimat akad untuk menikahi Nadya Arina (Alina Suhita), dan dilanjutkan dengan adegan keduanya berjalan beriringan diantara para santriwati.

Sementara, pada saat akad nikah itu juga, di depan masjid, ada Anggika Bolsterli dengan gaun merahnya lari sembari menangis diantara santriwati yang mengenakan pakaian serba putih. Anggika dalam film ini memerankan Ratna Rengganis, perempuan masa lalu Gus Birru.

Selain masjid, beberapa tempat di pesantren ini yang juga menjadi latar film ini adalah laboratorium komputer, ruang penerimaan siswa baru dan pos keamanan.

Bukan Cuma Kediri, Pesantren Modern Sahid di Bogor Juga Jadi Lokasi Syuting Film Hati Suhita

Sedangkan, Gus Birru yang diceritakan sebagai anak tunggal dari Kiai Hannan pendiri pondok pesantren Al Anwar ini tinggal di hunian mewah dua lantai bersama dengan kedua orang tuanya. 

Hunian mewah ini merupakan Adiroso Hotel managed by Sahid yang memiliki total 16 kamar.

Baik pesantren maupun Adiroso Hotel, keduanya berdiri di lahan seluas 72 hektar berdampingan dengan Bogor Fruit Garden sebagai tempat wisata edukasi.

Seperti digambarkan di film, konsep pendidikan yang diusung oleh Pondok Pesantren Modern Sahid yang saat ini memiliki sekitar 800 santri/santriwati ini adalah pendidikan yang modern dan jauh dari kata kuno yang sering dianggap melekat dengan pondok pesantren.

Di pesantren ini juga dilengkapi dengan laboratorium komputer dan laboratorium bahasa serta berbagai fasilitas pendidikan formal.

Institusi pendidikan formal tersebut mulai dari Raudhatul Athfal atau pendidikan setara TK, Madrasah Ibtidaiyah, Madrasah Tsanawiyah, Madrasah Aliyah, SMK hingga Institut Agama Islam Sahid (Inais).

Adapun, SMK dengan jurusan Tata Boga dan Multimedia sementara Inais dengan program studi strata satu Manajemen Bisnis Syariah, Perbankan Syariah, Manajemen Pendidikan Islam.

Bukan Cuma Kediri, Pesantren Modern Sahid di Bogor Juga Jadi Lokasi Syuting Film Hati Suhita

Kemudian, Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, dan Komunikasi Penyiaran Islam. Lalu program pascasarjana Magister Ekonomi Syariah.

Dikutip dari Hypeabis, Muhammad Luqman, Pimpinan Pondok Pesantren Modern Sahid, mengatakan awal mula Ponpes Modern Sahid menjadi bagian dalam film Hati Suhita adalah dari ketertarikan pembuat film ketika menemukan tempat ini.

“Awalnya mereka mencari lokasi yang cocok untuk membuat film. Kemudian, mereka menemukan lokasi ini dan merasa cocok, sesuai background yang diinginkan. Maka mereka menjadikan ini sebagai tempat pesantrennya,” katanya.

Proses pengambilan gambar yang terjadi berlangsung sebanyak 10 hari dalam jangka waktu hampir 2 bulan.

Dalam proses pengambilan gambar di Pondok Pesantren Modern Sahid sebagai salah satu latar film Hati Suhita, kedua belah pihak memiliki nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) terkait beberapa hal.

Salah satunya adalah tidak menerima skenario yang bertentangan dengan nilai-nilai Islam secara umum, seperti horor, mistis, dan kekerasan. “Karena tentang romantisme, silahkan,” ujarnya. 

Dia menambahkan, langkah pondok pesantren menjadi bagian dalam film ini karena beberapa hal. Pertama adalah sebagai bentuk dukungan terhdap film yang memiliki nilai edukasi Islami yang sesuai dengan rahmatan lil alamin.

Kedua, memberikan gambaran tersendiri tentang pesantren kepada masyarakat yang menonton film tersebut.

Dia menuturkan, Ponpes Modern Sahid ingin menyampaikan ke masyarakat bahwa pada saat ini sudah ada pesantren modern yang dapat memenuhi harapan banyak masyarakat, terutama tingkat menengah.

Dengan begitu, masyarakat memiliki pilihan yang lebih banyak dalam memberikan pendidikan terhadap anak-anaknya. “Nyaman, membuat anak betah, jauh dari kebisingan, dan tentu sesuai dengan misi unggul, berbudaya, dan Islami,” katanya.

Dia menambahkan, PT Kharisma Starvision Plus juga berencana menggunakan Pondok Pesantren Modern Sahid sebagai lokasi syuting film lainnya. Karya yang akan dibuat itu rencananya berupa adaptasi dari sebuah buku biografi.

Sinopsis film Hati Suhita

Di tengah gencarnya film asing, film Hati Suhita menjadi salah satu film lokal yang banyak dibicarakan dan menyita perhatian orang.

Warganet banyak merasa terhubung dengan film tersebut. Tak jarang, di beberapa unggahan mengenai film tersebut terdapat komentar yang menuliskan bahwa dirinya merasakan bagaimana posisi yang dialami oleh Rengganis ataupun Suhita.

Film Hati Suhita yang digarap oleh Archie Hekagery ini merupakan adaptasi dari novel karya Khilma Anis. film ini diperankan oleh Nadya Arina, Omar Daniel, Anggika Bolsterli, Ibrahim Risyad, Wafda Saifan, dan masih banyak lagi.

Film dengan genre drama ini masih dapat Anda saksikan di bioskop. Bagi Anda yang penasaran dan ingin menontonnya, simak sinopsisnya berikut ini.

Melansir IMDb, film ini menceritakan bagaimana sosok Alina Suhita (Nadya Arina) yang kuat, dewasa, dan pantang menyerah. Dirinya tumbuh menjadi gadis yang religius karena dibesarkan di pesantren.

Suatu ketika, dia harus menikah dengan Gus Birru (Omar Daniel) yang merupakan putra tunggal dari pemilik pesantren. Keteguhan hatinya terus diuji sejak malam pertama. Dia harus dihadapkan oleh badai rumah tangga yang mana suaminya acuh terhadap dirinya.

Bukan Cuma Kediri, Pesantren Modern Sahid di Bogor Juga Jadi Lokasi Syuting Film Hati Suhita

Pergulatan batinnya diuji saat dia meraih cinta dari suaminya sendiri. Di sisi lain, Gus Biru menikah dengannya hanya karena menghargai orang tuanya.

Gus Birru sendiri yang mengatakan bahwa dia tidak mencintai Suhita. Sang ibu pun juga menyadari bagaimana canggungnya Suhita dan Gus Birru.

Di sisi lain, Kang Dharma (Ibrahim Risyad) dengan tulus mencintai Suhita dan akan setia menunggunya.

Rengganis (Anggika Bolsterli) adalah sosok dari masa lalu Gus Birru yang juga menjadi alasan dibalik sikap penolakan Gus Birru terhadap Alina Suhita. Rengganis juga merasa sakit hati akan pernikahan tersebut. Gus Birru sempat berjanji kepada Rengganis untuk menikahinya meskipun tak direstui oleh orang tuanya.

Suatu ketika Alina Suhita dipertemukan dengan Ratna Rengganis. Bagaimanakah kisah selanjutnya? Kepada siapakah hati Gus Birru akan berlabuh? (Sabina Arla Yogandini)

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro