Sam Altman pakai batik/youtube
Fashion

Penampakan Bos ChatGPT Sam Altman Pakai Batik

Arlina Laras
Rabu, 14 Juni 2023 - 13:51
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Chief Executive Officer OpenAI Sam Altman mengenakan batik di kegiatan “Conversation with Sam Altman" pada Rabu (14/06/2023). 

Dia memakai kemeja batik panjang dengan warna dasar cokelat gelap dengan kombinasi warna merah dan putih, sedikit biru dan hijau.

Dalam perbincangan tersebut, Hammam sebagai Kepala Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) menanyakan apakah ini kunjungan bos ChatGPT pertama kalinya ke Indonesia sembari menyiratkan rasa kagum, lantaran Altman mengenakan kemeja batik. 

"Iya, ini bukan pertama kalinya ke Indonesia," kata Sam Altman di awal pembukaan acara yang disambut riuh tepuk tangan penonton

Berdasarkan pantauan Bisnis, Sam memanag terlihat "melokal" dengan mengenakan batik khas Indonesia berwarna hitam dan merah bermotif daun

Sayangnya, belum diketahui pasti batik asal daerah mana yang dikenakan olehnya. 

Perwakilan PT Djarum Victor Hartono dan perwakilan Polytron Roberto Hartono serta Menteri Kemendikbud Nadiem Makarim pun turut hadir.

Acara yang memiliki konsep tanya jawab seputar kecerdasan artifisial ini memang bertujuan untuk memperluas pemahaman masyarakat tentang teknologi AI. 

Bahkan, pria asal Amerika itu pun buka suara atas pertanyaan Nadiem Makarim soal bagaimana masa depan pendidikan dengan sistem AI.

“Pendidikan akan mengalami perubahan yang signifikan akibat perkembangan teknologi. Ketika terjadi perubahan tersebut, orang-orang sering kali merasa khawatir tentang konsekuensi dan perubahan apa yang akan terjadi dalam pendidikan,” jelasnya. 

Padahal, sebenarnya perubahan seperti itu sudah terjadi berkali-kali sebelumnya. Contohnya seperti penggunaan alat kalkulator, atau search engine.  

“Dari kedua kasus tersebut, yang dianggap sebagai ‘alat baru’ pada masanya, Sam Altman mengatakan bahwa jawabannya adalah dengan merangkul teknologinya. 

Dalam kesempatan ini, Sam Altman juga mendukung bahasa daerah Indonesia mendunia, dengan membuka peluang kolaborasi dengan perusahaannya. 

“Jika Indonesia dapat menyediakan data set dan evaluasi untuk bahasa-bahasa tersebut, kami akan senang untuk mengintegrasikannya ke dalam model terbaru kami,” katanya. 

Penulis : Arlina Laras
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro