Bisnis.com, JAKARTA – Bumbu pedas atau minyak cabai menjadi tambahan lezat untuk masakan tetapi juga merupakan pilihan yang menyehatkan.
Minyak cabai dibuat dengan memasukkan minyak ke dalam cabai, menawarkan banyak manfaat kesehatan yang potensial, terutama karena senyawa aktif capsaicin yang ada dalam cabai. Minyak cabai belakangan ini banyak digunakan di setiap kalangan.
Meskipun begitu menambahkan minyak cabai ke dalam makanan tetap harus memperhatikan takarannya, karena konsumsi juga dapat menyebabkan diare.
| Baca Juga 6 Khasiat Cabai Hijau untuk Kesehatan |
|---|
Dilansir berbagai sumber, berikut manfaat minyak cabai yang wajib kamu ketahui:
1. Pereda Nyeri
Minyak cabai mengandung capsaicin, senyawa yang berpotensi meredakan nyeri dan ketidaknyamanan dengan menghalangi sinyal nyeri yang dikirim ke otak.
2. Manajemen Berat Badan
Capsaicin dalam minyak cabai dapat meningkatkan metabolisme, membantu membakar lebih banyak kalori dan mengurangi nafsu makan yang dapat memfasilitasi penurunan berat badan.
3. Kesehatan Jantung
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa minyak cabai dapat menurunkan tekanan darah dan menurunkan risiko penyakit terkait jantung dengan meningkatkan sirkulasi darah dan mengurangi. Peradangan.
4. Kekuatan Antioksidan
Cabai kaya akan antioksidan yang melindungi sel dari kerusakan akibat molekul berbahaya, sehingga berpotensi mengurangi risiko penyakit kronis.
5. Manfaat Antiinflamasi
Capsaicin dalam minyak cabai juga melawan peradangan, sehingga dapat meringankan kondisi seperti arthritis.
6. Peningkatan Pencernaan
Minyak cabai meningkatkan produksi cairan pencernaan di perut, yang dapat meningkatkan pencernaan. Selain itu, minyak cabai menawarkan perlindungan terhadap sakit maag dengan menghilangkan bakteri berbahaya.
7. Kesehatan Sinus dan Pernafasan
Minyak cabai pedas dapat menghilangkan kemacetan dan mempermudah pernapasan dengan melebarkan saluran udara. Capsaicin bahkan dapat memberikan bantuan kepada individu dengan masalah pernapasan.
8. Peningkatan Sistem Kekebalan Tubuh
Vitamin dan antioksidan yang ditemukan dalam cabai memperkuat sistem kekebalan tubuh, meningkatkan kemampuannya untuk melawan infeksi. (Maria Elfika Simplisia)
