Bisnis.com, JAKARTA - Probiotik merupakan jenis bakteri hidup yang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan manusia. Bakteri in berkembang dan menghasilkan respon yang baik bagi tubuh dan otak manusia.
Makanan yang mengandung probiotik, dihasilkan dari hasil fermentasi ataupun olahan dalam bentuk suplemen. Makanan yang difermentasi akan memberikan pengaruh yang signifikan terhadap pertumbuhan bakteri baik, dan mengatasi masalah peradangan pada tubuh.
Jika Anda ingin konsumsi suplemen probiotik, maka lakukan konsultasi ke dokter terlebih dahulu, terkait penggunaan dan takaran yang tepat sesuai kebutuhan.
Apabila Anda masih ragu untuk mengonsumsi makanan probiotik, maka ada beberapa hal yang perlu diketahui terkait manfaat dan fungsi. Dilansir dari healthline.com, Kamis (2/5/2024) berikut manfaat dari makanan probiotik:
1. Mengatasi depresi
2. Meningkatkan imunitas
3. Meningkatkan kesehatan jantung
4. Meningkatkan kesehatan pencernaan
Mungkin sebagian dari Anda terlihat awam terhadap jenis-jenis makanan yang mengandung probiotik. Beberapa orang mengetahui makanan probiotik dari produk yang beredar di warung, pasar, atau supermarket. Lantas, apa saja jenis makanan yang mengandung probiotik?
Dilansir dari healthline.com dan verywellhealth.com, berikut 10 jenis makanan yang mengandung probiotik:
1. Tempe
Tempe merupakan produk yang dihasilkan dari fermentasi kedelai. Makanan ini menjadi salah satu makanan khas Indonesia, dengan sumber protein yang tinggi. Kedelai yang difermentasi akan mengurangi jumlah asam fitat yang akan diserap oleh tempe. Makanan ini diperkaya dengan nutrisi vitamin B12 yang memiliki manfaat dan tidak ditemukan pada olahan produk lainnya.
2. Kefir
Kefir merupakan salah produk susu probiotik yang dihasilkan dari proses fermentasi. Pada proses fermentasi berlangsung, bubuk kefir dimasukkan hingga menjadi butiran halus. Kefir merupakan olahan dari Turki yang memiliki segudang manfaat untuk meningkatkan kesehatan tulang, mengatasi masalah pencernaan, dan sebagainya.
3. Acar sayur
Acar sayur merupakan olahan sayur yang difermentasikan bersama larutan air dan garam. Proses fermentasi ini menghasilkan bakteri asam laktat yang terjadi secara alami.
Sumber probiotik yang dihasilkan dari acar sayur memiliki manfaat untuk meningkatkan kesehatan pencernaan manusia, dan diperkaya dengan vitamin K, serta nutrisi yang baik untuk mengatasi pembekuan darah.
4. Natto
Natto merupakan olahan kedelai fermentasi khas Jepang. Makanan ini mengandung bakteri Bacillus subtilis, yang baik untuk kesehatan usus dan menyerap nutrisi bagi tubuh manusia. Natto memiliki ciri khas yang licin, bau yang menyengat, dan rasa yang unik.
Olahan kedelai ini mampu mengatasi permasalahan jantung, dan diperkaya dengan vitamin K2, dan protein. Masyarakat di Jepang membuktikan bahwa, konsumsi Natto mampu mengatasi risiko patah tulang akibat osteoporosis pada wanita.
5. Yoghurt
Yoghurt merupakan sumber probiotik yang sangat baik bagi tubuh. Jenis makanan ini terbuat dari susu yang difermentasikan oleh probiotik, seperti bakteri asam laktat dan bifidobacteria. Konsumsi yoghurt mampu meningkatkan kesehatan jantung, mengurangi risiko diabetes, dan menjaga berat badan pada tubuh.
6. Kombucha
Kombucha merupakan salah satu produk fermentasi dalam bentuk teh hitam atau hijau. Proses fermentasi dilakukan menggunakan ragi dan bakteri.
Teh kombucha banyak dikonsumsi dan ditemukan di wilayah Asia. Konsumsi kombucha bermanfaat bagi kesehatan tubuh untuk mengurangi risiko kanker, diabetes, dan penyakit lainnya.
7. Keju
Keju merupakan olahan susu yang dibuat secara fermentasi bersama bakteri baik. Anda dapat menemukan olahan keju di beberapa tempat, dan memperhatikan jenis keju yang mengandung probiotik seperti cheddar, cottage, dan mozarella.
Sebelum membeli, pastikan membaca kandungan nutrisi pada tabel bagian belakang, untuk melihat kandungan probiotik yang dimiliki oleh keju tersebut. Keju menjadi salah satu olahan yang memiliki nilai gizi tinggi berupa vitamin A, B6, B12, kalsium, magnesium, yodium, dan sebagainya.
8. Susu mentega
Susu mentega atau yang dikenal dengan sebutan buttermilk ini, merupakan produk olahan susu yang difermentasi. Buttermilk merupakan cairan susu yang tersisa pada pembuatan mentega. Olahan ini diperkaya dengan kandungan kalsium, fosfor, vitamin B12, dan lainnya.
9. Kimchi
Kimchi merupakan salah satu acar khas Korea yang dibuat dengan bahan dasar sayur, bubuk cabai, dan difermentasi dalam waktu lama. Makanan ini difermentasikan dengan bahan-bahan alami seperti jahe, bawang putih,cabai, dan cabai. Makanan yang berbahan dasar sawi putih ini diperkaya dengan kandungan vitamin, mineral, zat besi, dan vitamin K.
10. Miso
Miso merupakan salah satu olahan bumbu khas Jepang. Bumbu ini dibuat dari kedelai fermentasi dengan jamur dan garam. Proses pembuatan miso dilakukan dengan mencampurkan bahan lain berupa beras dan gandum hitam, yang dicampurkan ke dalam makanan berkuah.
Olahan ini menjadi sumber protein dan serat yang baik bagi tubuh. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa miso mampu mengatasi risiko kanker, menjaga tekanan darah, dan mengatasi obesitas. (Maharani Dwi Puspita Sari)
