Bisnis.com, JAKARTA - Sal Priadi sukses menggebrak dunia musik dengan merilis lagu sentimental berjudul Gala Bunga Matahari.
Lagu tersebut masuk ke dalam albumnya, Markers and Such Pens Flashdisks. Tak hanya viral, lagu ini juga menjadi trending 1 di media sosial TikTok dan Youtube.
Baca Juga Cara Mengetahui Judul Lagu dari Video |
---|
Baru-baru ini, Sal Priadi juga merilis Music Video (MV) Gala Bunga Matahari dengan menggaet Gempita Nora Masten dan Landung Simatupang.
Gala Bunga Matahari merupakan lagu yang menggambarkan kesedihan yang lambat laun berubah menjadi rasa ikhlas.
Secara garis besar, lagu ini menceritakan keadaan seseorang yang mencoba berdamai dengan keadaan setelah ditinggal pergi oleh seseorang yang dicinta.
Berikut ini 4 fakta menarik lagu Gala Bunga Matahari yang dinyanyikan oleh Sal Priadi:
1. Lagu Tersedih 2024
Gala Bunga Matahari pantas dinobatkan menjadi lagu tersedih di tahun 2024 karena lirik dan melodinya.
Sal Priadi sukses menyihir para pendengarnya, dengan terus meneteskan air mata saat mendengarkan lagu ini.
Banyak netizen yang kemudian menangis setelah mendengarkan lagu tersebut. Lagu ini juga terus menjadi trending topik di Twitter.
Lagu ini menjadi anthem bagi mereka yang merayakan kerinduan terhadap seseorang yang tak bisa lagi ditemui di dunia.
2. Trending Nomor 1
Sejak pertama dirilis, Gala Bunga Matahari langsung membuat hati para pendengarnya hangat.
Bahkan saat Sal Priadi merilis Music Video (MV) pada 8 Agustus 2024 lalu, netizen langsung memberikan apresiasi terbaiknya.
MV Gala Bunga Matahari langsung menjadi trending nomor 1 di Youtube dengan ditonton 4,2 juta orang dalam 2 hari.
3. Syuting MV Dilakukan di Jogja
Adapun pembuatan MV Gala Bunga Matahari dilakukan di daerah Yogyakarta, tepatnya di Desa Wisata Potrobayan dan Gumuk Pasir Parangkusumo.
Dalam MV terlihat Landung Simatupang berdiri di samping sungai. Sungai tersebut terkenal sebagai tempat berkemah.
Kemudian di Gumuk Pasir Parangkusumo, digunakan untuk scene Gempi yang diceritakan sedang berada di Bulan.
4. Merujuk Kitab Suci
Beberapa lirik lagu Gala Bunga Matahari merujuk pada Kitab Suci yang menggambarkan keadaan seseorang setelah meninggal.
Inspirasi yang tertuang dalam lirik lagu yakni menceritakan tentang surga, sungai air susu, hingga penyakit hiang dan orang-orang akan kembali muda.
Lirik Lagu Gala Bunga Matahari
Berikut lirik lagu Gala Bunga Matahari - Sal Priadi, yang dikutip dari Musixmatch:
Mungkinkah, mungkinkah
Mungkinkah kau mampir hari ini?
Bila tidak mirip kau
Jadilah bunga matahari
Yang tiba-tiba mekar di taman
Meski bicara dengan bahasa tumbuhan
Ceritakan padaku
Bagaimana tempat tinggalmu yang baru
Adakah sungai-sungai itu benar-benar
Dilintasi dengan air susu?
Juga badanmu tak sakit-sakit lagi
Kau dan orang-orang di sana muda lagi
Semua pertanyaan, temukan jawaban
Hati yang gembira, sering kau tertawa
Benarkah orang bilang
Ia memang suka bercanda?
Mungkinkah, mungkinkah
Mungkinkah kau mampir hari ini?
Bila tidak mirip kau
Jadilah bunga matahari
Yang tiba-tiba mekar di taman
Meski bicara dengan bahasa tumbuhan
'Kan kuceritakan padamu
Bagaimana hidupku tanpamu
Kangennya masih ada di setiap waktu
Kadang aku menangis bila aku perlu
Tapi aku sekarang sudah lebih lucu
Jadilah menyenangkan s'perti katamu
Jalani hidup dengan penuh sukacita
Dan percaya kau ada di hatiku s'lamanya, oh-oh
Mungkinkah, mungkinkah
Mungkinkah kau mampir hari ini?
Bila tidak mirip kau
Jadilah bunga matahari
Mungkinkah, mungkinkah
Mungkinkah kau mampir hari ini?
Bila tidak sekarang
Janji kita pasti 'kan bertemu lagi