Bisnis.com, JAKARTA – Sewa jet pribadi merupakan sebuah kemewahan yang tak bisa dimiliki banyak orang.
Salah satu merek jet pribadi yang cukup mewah adalah Gulfstream. Pesawat ini, terutama tipe G650, sedang ramai dibicarakan oleh masyarakat Indonesia, sebab dinaiki oleh putra bungsu dan menantu Jokowi dan yakni Kaesang dan Erina.
Namun, semewah apa sebetulnya pesawat Gulfstream G650?
Melansir Flexjet, Gulfstream G650 memiliki kapasitas penumpang hingga 15 orang saja. Dengan endurance maksimal 16 jam dan jarak maksimum 7000 nm, pesawat ini termasuk jet pribadi ultra jarak jauh.
Kecepatannya sebesar 530 knot dengan ketinggian jelajah setinggi 51.000 kaki. Terakhir, kapasitas bagasi adalah 195 ft3. Inilah mengapa Gulfstream G650 digadangkan sebagai jet pribadi yang didesain untuk kecepatan dan jarak maksimum.
Fasilitas yang disediakan dalam jet pribadi ini juga sangat mewah. Glamor dan eksklusivitas inilah yang menjadi daya tarik dari G650, terutama bagi para pejabat dan artis.
Berikut fasilitas yang tersedia dalam Gulfstream G650:
- Sistem airshow
- Konektivitas Starlink
- Wi-Fi berkecepatan tinggi
- Toilet
- Akses bagasi
- Ruang hiburan
- Speaker
- Port data dan charger
- Sistem entertainment
- Televisi flat screen 42 inci
- Mesin kopi
- Pusat refreshment (makanan/minuman)
- Microwave
- Kulkas dan freezer
Melansir Simple Flying, jet pribadi ini pertama dijual dgn harga USD$64,5 juta dengan waiting list 3 tahun. Menurut Air Charter Advisors, sekarang Gulfstream G650 dibanderol pada harga di USD$66 juta atau menambah USD$2 juta apabila membeli model Extensive Range.
Melansir berbagai sumber, pemilik jet pribadi Gulfstream G650 meliputi selebriti hingga pebisnis raksasa. Antara lain, Oprah Winfrey, Elon Musk, Jeff Bezos, Bill Gates, Ralph Lauren, dan Steven Spielberg.
Di sisi lain, pemilik jet pribadi—terutama bagi pejabat dan politisi—seringkali masih sulit diketahui. Hal ini karena Anda dapat mengatasnamakan kepemilikan jet pribadi pada dengan nama lain.
Kini, beberapa jet pribadi Gulfstream tipe G650 bisa disewa dengan harga USD$17.000 per jam atau Rp261 juta per jam, belum termasuk harga bensin pesawat. (Ilma Rayhana)