Warga melintas di kawasan Jalan MH Thamrin, Jakarta pada Selasa (8/8/2023), ketika Pemprov DKI Jakarta mengimbau warga menggunakan masker untuk mengantisipasi polusi udara yang sangat buruk dan berisiko bagi kesehatan. / Bisnis-Himawan L Nugraha
Health

Awas! ISPA Akut Mengintai di Musim Hujan, Ini Penyebab dan Gejalanya

Mutiara Nabila
Kamis, 16 Januari 2025 - 09:45
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA -- Di musim hujan seperti sekarang ini menjadi salah satu momen di mana ada beberapa penyakit infeksi virus dan bakteri yang cukup umum dialami oleh masyarakat, baik anak-anak, orang dewasa hingga lansia. 

Saat cuaca dingin, orang yang sakit tiba-tiba sering menyebut terkena "masuk angin" karena menimbulkan pilek dan batuk. Padahal sebenarnya salah satu penyakit yang banyak dialami adalah ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Atas) Akut.

Dokter Spesialis Patologi Klinis RSPI Sulianti Saroso, Pompini A. Sitompul menjelaskan, ISPA akut adalah infeksi atau peradangan yang mengenai saluran nafas.

"Jadi mulai dari saluran nafas atas, dari hidung, sampai ke saluran nafas bawah, yaitu paru yang kita kenal sebagai paru, yang sifatnya akut, atau terjadinya dalam hitungan beberapa hari sampai kurang dari 14 hari," jelasnya dalam Siaran Sehat Kementerian Kesehatan, Rabu (15/1/2025). 

Penyebab ISPA Akut

Pompini menyebutkan beberapa penyebab ISPA akut adalah karena virus dan bakteri. 

Beberapa jenis virus yang menjadi penyebab ISPA Akut antara lain seperti virus HMPV yang sedang banyak menyebar di China, Covid, influenza A dengan subtipe H1N1, H3N1, dan juga H5N1. 

Ada pula virus influenza B, RSC (Respiratory Syncytial Virus) dan rhinovirus. 

"Jadi, ada beberapa jenis virus yang bisa menginfeksi di saluran nafas kita. Tetapi saat ini, kalau kita lihat di China, yang meningkat penyebarannya adalah subtipe influenza tipe A, yaitu H1N1," ungkapnya. 

Selain itu, ISPA akut juga bisa disebabkan oleh bakteri seperti bakteri atipikal seperti mikoplasma, mikoplasma pneumoniae, dan legionellosis.

"Untuk legionellosis, ini biasanya pada bakteri-bakteri ini biasanya senang pada tempat-tempat yang kondisi sanitasinya yang kurang baik," tambahnya. 

Penyebaran ISPA Akut

Dokter Pompini menyebutkan, seseorang bisa mengidap ISPA akut karena tertular virus atau bakter dari orang ke orang, atau kontak langsung. 

"Jadi, ketika seseorang batuk dan tidak menggunakan masker, dan orang yang berada di sekitarnya kurang dari satu meter bisa tertransmisi atau tertular virus lewat percikan dahak dari jalan napas," terangnya. 

Selain dari orang ke orang, bisa juga karena terpapar virus pada benda yang terkena percikan atau droplet orang yang sedang flu, kemudian memegang hidung atau mulut tanpa cuci tangan. 

Gejala ISPA Akut

Setelah terpapar, bagi orang yang imunnya kurang baik akan mengalami gejaala-gejala yang umum dirasakan, seperti demam, pilek, tenggorokan nyeri atau gatal, dan bisa disertai batuk. 

Adapun, bedanya ISPA akut karena virus dan karena bakteri 

adalah ketika disebabkan oleh virus batuknya cenderung kering dan tidak banyak dahak, kemudian bisa sampai sesak nafas. 

Sedangkan, gejala yang ditemukan pada penderita ISPA akut karena bakteri adalah demam yang lebih tinggi dan batuknya biasanya lebih produktif menghasilkan dahak, dan membuat tenggorokan gatal. 

Namun, tak perlu khawatir karena ISPA Akut bisa diobati dengan obat sesuai gejala yang bisa ditemukan di apotek, atau obat yang sesuai dengan anjuran dokter.

Penulis : Mutiara Nabila
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro