Objek wisata di Batam, Taman Rusa Sekupang
Travel

Pajak dari Sektor Pariwisata di Batam Meningkat 20% Sepanjang 2024

Rifki Setiawan Lubis
Selasa, 21 Januari 2025 - 15:23
Bagikan

Bisnis.com, BATAM - Jumlah penerimaan pajak dari sektor pariwisata Batam sepanjang 2024 mengalami peningkatan cukup signifikan. Berdasarkan data dari Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Batam, pajak dari pariwisata meningkat sekitar 20%.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Batam, Ardiwinata mengatakan secara keseluruhan total pajak dari sektor pariwisata sebesar Rp 357,7 miliar.

"Jumlahnya meningkat 20% dari pajak 2023 sebesar Rp 289,2 miliar. Penyumbang terbesar pajak untuk pariwisata berasal dari sektor perhotelan," katanya di Batam, Senin (20/1/2025).

Pajak yang berasal dari sektor perhotelan pada tahun 2024 tercatat mencapai Rp159,96 miliar, melampaui target yang ditetapkan sebelumnya, yakni Rp157,5 miliar, atau setara dengan 101,56% dari target. 

Sektor restoran juga mengalami peningkatan yang signifikan, dengan realisasi pajak mencapai Rp151,05 miliar, atau 93,30% dari target Rp161,9 miliar.

Sedangkan pajak dari sektor hiburan tercatat sebesar Rp46,73 miliar, yang mencapai 95,20% dari target yang ditetapkan sebesar Rp49,09 miliar.

Jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, capaian pajak pada sektor-sektor ini mengalami kenaikan yang signifikan.

Pada 2023, pajak perhotelan tercatat sebesar Rp126,88 miliar atau 93,29% dari target, sektor restoran mencatatkan Rp128,55 miliar atau 80,51% dari target, sementara pajak hiburan tercatat Rp33,77 miliar atau 65,49%.

"Pencapaian ini menunjukkan adanya kebangkitan sektor pariwisata yang sangat penting bagi perekonomian daerah," ungkapnya.

Hingga Oktober 2024, jumlah wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Batam telah menembus angka 1.048.297 orang. 

"Jumlah wisatawan yang meningkat pesat mendorong permintaan yang tinggi terhadap fasilitas hotel, restoran, dan tempat hiburan. Ini memberikan dampak yang langsung pada pendapatan daerah yang signifikan," pungkasnya.(K65)

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro