Ilustrasi produk tembakau alternatif. /ilustrasi
Health

Asosiasi Tekan Angka Perokok di RI, Selandia Baru Pakai Cara Ini

Rio Sandy Pradana
Selasa, 28 Januari 2025 - 12:17
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Asosiasi dan pelaku usaha berupaya mencegah jumlah perokok baru dengan memastikan produk tembakau alternatif hanya digunakan untuk kalangan tertentu.

Sekretaris Jenderal Asosiasi Personal Vaporizer Indonesia (APVI) Garindra Kartasasmita mengatakan anggotanya hanya menjual produk pada konsumen dewasa demi mencegah perokok baru.

"Kami berkomitmen untuk hanya menjual produk kepada konsumen dewasa dan tidak menjual kepada yang di bawah umur. Kami akan memastikan bahwa seluruh anggota asosiasi mematuhi peraturan dan regulasi yang berlaku terkait penjualan produk ini," ujarnya, dikutip Selasa (28/1/2025).

Sementara itu, Ketua Asosiasi Vaper Indonesia (AVI) Johan Sumantri juga berkomitmen untuk memberikan informasi yang benar dan sesuai ketentuan hukum yang berlaku. Produk tembakau alternatif hanya diperuntukkan bagi usia 18 tahun ke atas dan perokok aktif yang ingin beralih.

"Hak-hak konsumen pengguna juga penting untuk diberikan perlakuan yang berbeda dengan perokok seperti membedakan aturan kawasan tanpa rokok dan akses penggunaan rokok," katanya.

Di sisi lain, Pemerintah Selandia Baru menargetkan negara bebas asap pada 2025 (Smoke-free 2025) melalui regulasi berbasis pendekatan rendah risiko kesehatan melalui pemanfaatan produk tembakau alternatif.

Direktur Action on Smoking and Health Foundation (ASH) Selandia Baru, Ben Youdan menjelaskan pemerintah Selandia Baru pernah gagal dalam mencapai target untuk mengurangi tingkat perokok dewasa menjadi 10% pada 2018. Namun, jumlah perokok mulai mengalami penurunan 6,86% ketika produk tembakau alternatif diperkenalkan.

"Ini merupakan perubahan jelas yang menunjukkan bahwa penggunaan produk tembakau alternatif makin meningkat dalam mengurangi jumlah perokok," kata Ben dalam diskusi publik The E-Cigarette Summit UK 2024, beberapa waktu lalu.

Melalui implementasi regulasi menuju negara Bebas Asap 2025, pemerintah Selandia Baru lebih terbuka dalam memberikan ragam pilihan produk tembakau rendah risiko bagi perokok untuk beralih dari kebiasaan merokok, seperti produk tembakau alternatif.

Pada akhir Desember 2024, pemerintah Selandia Baru telah mengumumkan pembagian peralatan rokok elektronik gratis bagi perokok yang ingin beralih dari kebiasaan merokok.

Selain mengupayakan berkurangnya jumlah perokok, Ben menambahkan, pemerintah Selandia Baru juga mengantisipasi terhadap pertumbuhan pengguna produk tembakau alternatif di kalangan remaja.

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro