Bisnis.com, JAKARTA- Cap Go Meh merupakan momen yang dinanti-nanti oleh komunitas Tionghoa di seluruh dunia. Setiap tahunnya, berbagai negara merayakan hari ke-15 dari Tahun Baru Imlek dengan tradisi dan kebudayaan yang kaya.
Berikut adalah tradisi dan makanan khas yang selalu mewarnai perayaan Cap Go Meh.
Apa itu Cap Go Meh?
Cap Go Meh adalah perayaan yang dirayakan pada hari ke-15 dari Tahun Baru Imlek (Lunar New Year) oleh komunitas Tionghoa di seluruh dunia. Perayaan ini menandakan berakhirnya rangkaian perayaan Tahun Baru Imlek dan juga dikenal sebagai Festival Lampion di beberapa negara.
Cap Go Meh menjadi simbol kebahagiaan, keberuntungan, serta harapan untuk masa depan yang lebih baik. Berbagai tradisi dan kegiatan budaya digelar untuk merayakan hari terakhir dari perayaan Imlek ini.
Tradisi Unik di Berbagai Negara
Berikut adalah beberapa tradisi Cap Go Meh yang dirayakan di berbagai negara:
1. Hong Kong
Dilansir dari kabarbumn.com, Selasa (11/2/2025) Spring Lantern Festival adalah perayaan Cap Go Meh yang sangat terkenal di Hong Kong. Festival ini diadakan untuk menyambut musim semi, dengan seluruh kota dihiasi lampion-lampion cantik yang menerangi malam.
Pertunjukan barongsai juga menjadi bagian dari festival ini, yang membuat acara semakin meriah. Lampion-lampion ini tidak hanya menghias kota, tetapi juga menjadi simbol keberuntungan bagi masyarakat yang merayakannya.
2. Malaysia
Cap Go Meh di Singkawang, Kalimantan Barat, Indonesia, menjadi salah satu perayaan yang terkenal dengan Tatung Parade yang melibatkan sekitar 100 Tatungs dari Malaysia. Acara ini menampilkan pertunjukan unik yang menggambarkan keanekaragaman budaya dan tradisi Tionghoa.
Orang-orang Tionghoa di Malaysia juga mempersembahkan makanan khas serta berkumpul bersama keluarga untuk merayakan keberuntungan dan kebahagiaan.
3. Filipina
Di Filipina, meskipun perayaan Cap Go Meh tidak sebesar di negara-negara lain, tetapi komunitas Tionghoa di Binondo, Manila tetap merayakannya dengan penuh tradisi. Seperti di negara lainnya, masyarakat Tionghoa di Filipina mengadakan persembahan kepada leluhur, berdoa di kuil, dan berkumpul dengan keluarga.
Pertunjukan barongsai dan tarian naga juga menjadi bagian dari perayaan ini, serta masyarakat Filipina mengenakan pakaian tradisional sambil menikmati makanan khas bersama.
4. Singapura
Di Singapura, Cap Go Meh dirayakan dengan sangat meriah, dengan tradisi yang sangat kaya. Raffles Place dan Chinatown dihiasi dengan lampion merah yang indah, dan berbagai pertunjukan seni serta budaya Tionghoa digelar untuk memeriahkan suasana.
Selain itu, masyarakat Tionghoa di Singapura juga melakukan persembahan kepada leluhur dan berkumpul dengan keluarga untuk makan bersama.
5. China
Di China, Cap Go Meh dikenal dengan sebutan Lantern Festival. Di sini, festival ini melibatkan berbagai kegiatan menarik seperti pawai lampion yang besar, lomba menulis kaligrafi, dan penyajian makanan khas seperti tangyuan (bola ketan isi gula), yang menjadi simbol kebersamaan dan keberuntungan.
Di kota-kota besar seperti Beijing dan Shanghai, festival ini melibatkan pertunjukan seni tradisional seperti tarian naga dan barongsai.
Makanan Wajib Cap Gomeh:
1. Lontong Cap Go Meh - Kue beras panjang dengan saus sayuran, taburan serbuk kedelai, bisa ditambah ayam santan, telur pedas, atau kentang sambal.
2. Mi Panjang Umur - Mi yang dimakan tanpa dipotong, melambangkan umur panjang. Bisa dimasak dengan sayuran, telur, atau daging.
3. Bebek Panggang - Bebek Peking, tinggi lemak dan kalori.
4. Telur Teh - Telur rebus yang direndam dalam kecap dan teh.
5. Yuanxiao/Tangyuan - Bola ketan isi kacang merah atau buah, disajikan dengan saus jahe manis.
Setiap negara memiliki cara yang berbeda untuk merayakan Cap Go Meh, namun satu hal yang pasti, perayaan ini selalu penuh dengan kebahagiaan, harapan, dan kebersamaan. (Siti Laela Malhikmah)