4. Makanan dan minuman bersoda
Makanan dan minuman bersoda dibuat dengan bahan dasar gula dan tambahan fosfat. Hal tersebut mampu meningkatkan risiko batu ginjal. Anda disarankan untuk mengganti konsumsi makanan dan minuman tersebut dengan jus buah, serta air kelapa yang jauh lebih baik untuk hidrasi maupun fungsi ginjal.
5. Makanan cepat saji
Makanan cepat saji atau yang dikenal dengan sebutan fast food, banyak disukai oleh masyarakat. Harga yang murah, citarasa yang lezat, dan pilihan yang beragam membuat masyarakat memilih untuk mengonsumsi makanan tersebut setiap hari.
Minyak yang ada di dalam makanan tersebut, digunakan berulang kali dengan kandungan lemak trans yang tinggi, sehingga menyebabkan peradangan, obesitas, serta masalah tekanan darah tinggi. Seluruh hal tersebut menjadi pemicu terjadinya gagal ginjal, dan mampu merusak sistem kerja organ tubuh manusia.
6. Olahan susu
Susu merupakan sumber kalsium dan protein yang baik bagi tubuh manusia. Namun, konsumsi susu yang berlebihan mampu meningkatkan kadar kalsium dan dapat menyebabkan batu ginjal.
Beberapa produk olahan susu seperti keju olahan, juga mengandung garam dan pengawet tersembunyi. Dalam hal ini, Anda disarankan untuk mengonsumsi olahan susu dengan kadar lemak yang rendah, untuk menghindari kerusakan pada ginjal.
7. Gula
Gula memiliki khasiat yang baik, salah satunya sebagai sumber energi bagi tubuh. Namun, konsumsi gula yang berlebih menjadi salah satu pemicu utama diabetes, hingga menyebabkan penyakit ginjal kronis. Anda dapat menghindari dan membatasi konsumsi gula, dengan memilih bahan pemanis lainnya yang berasal dari buah seperti pisang, mangga, dan lainnya.
Kesimpulannya adalah, untuk menjaga kesehatan ginjal Anda harus menghindari atau membatasi konsumsi makanan yang dapat menyebabkan kerusakan ginjal, seperti garam, makanan kaleng, daging merah, dan lainnya.
Hindari konsumsi makanan tersebut secara berlebih, dan terapkan diet seimbang dengan memilih makanan yang tepat, disertai olahraga untuk memelihara kesehatan ginjal dalam jangka panjang. (Maharani Dwi Puspita Sari)