Batu akik/Antara
Fashion

DEMAM BATU AKIK: Kolektor Jangan Sampai Musyrik Kata MUI

Nancy Junita
Senin, 26 Januari 2015 - 11:27
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA— Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar) Duski Samad menghimbau penggemar atau kolektor batu akik untuk tidak terbawa ke dalam sifat kemusyrikan.

"Jangan sampai batu akik merusak nilai akidah sebagai umat Islam, apalagi memercayai batu akik berpengaruh dalam kehidupan," kata Duski Samad di Padang, Senin (26/1/2015).

Dijelaskan, dalam hukum Islam, memercayai dan meyakini benda-benda yang memiliki kelebihan, dan membawa keberuntungan dalam kehidupan termasuk dalam dosa besar, dan itu dilarang dalam Islam.

"Batu akik hanyalah sejenis batu mulia, batu itu disukai hanya berdasarkan bentuk dan warnanya, tidak lebih dari itu," katanya.

Lebih lanjut, dia menambahkan, memakai aksesoris dalam kehidupan dalam Islam tidak ada larangan, justru itu dianjurkan untuk perhiasan diri.

"Jika batu akik itu dipercaya memiliki kelebihan dan membawa keberuntungan dalam kehidupan itu jelas sudah dosa besar," katanya.

Dikatakan, pada batu akik jenis tertentu, jika dipakai dalam waktu yang lama memang mengalami proses pergantian warna, dan itu tidak ada hubungannya dengan kehidupan sehari-sehari.

"Itu murni proses kandungan mineral yang ada dalam batu tersebut, ini harus disikapi dengan baik," katanya.

Duski Samad juga mengatakan, banyaknya peminat batu akik dari Sumbar dari segi ekonomi sangat baik, hal ini dapat membantu penjual batu mulia untuk mendapatkan keuntungan.

"Kita bersyukur, penjualan batu akik Sumbar mendapat respons yang sangat baik, dan itu tentunya memberikan dampak perekonomian bagi pedagang serta pengrajin batu akik," katanya. (Bisnis.com)

BACA JUGA:

“American Sniper” Makin Perkasa di Peta Persaingan

Petropack Agro Industries Resmikan Pabrik Ekstraksi Bahan Alami

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Nancy Junita
Editor : Nancy Junita
Sumber : Antara
Bagikan

Tags :


Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro