Bisnis.com, JAKARTA--The Professor Band mampu menarik hati para penikmat musik Indonesia lewat album kedua Seribu Satu Malam yang baru dirilis akhir Mei lalu. Ini terlihat dari video klip yang tayang di Youtube telah ditonton ribuan orang dalam dua hari pertama sejak diunggah.
Takjub atas respon masyarakat. Video klip yang di Youtube sudah disaksikan 2500an penonton hanya dalam dua hari, terang Prof Dr Paulus Wirutomo MSc, salah satu pendiri The Professor Band
Sesuai namanya, The Professor Band diperkuat para professor. Meski tidak semuanya bergelar professor. Ada juga yang masih berstatus dosen menuju gelar professor hingga musisi profesional. Oleh karenanya, mereka lebih suka disebut para Guru Besar.
Band yang terbentuk pada 2003 ini beranggotakan, Prof Dr Njaju Jenny Malik Tomi Hardjanto dan Dra Fadjari Iriani Sophiaan Msi pada vokal, Prof Dr Paulus Wirutomo MSc (drum), Prof Dr Benny Hoedoro Hoed (kromatik), Prof Dr Tb Ronny Rahman Nitibaskara (gitar), Prof Dr dr H Ichramsjah A Rachman SpOg (K) (vokal), Prof Dr Agus Sardjono SH MH (gitar), Prof Dr Sarlito Warawan Sarwono (Klarinet), Prof Dra Budi Susilo
Soepandji DEA (suling).
Begitu juga istri Paulus, Dra Catharina Wirutomo Msi AAS memainkan saxophone yang juga bertindak sebagai manajer.
Album kedua 11 lagu ini menampilkan karya sang Maestro Ismail Marzuki dengan instrumen jazz kekinian. Diantaranya, Aryati, Wanita, Sabda Alam, Sepasang Mata Bola, Rindu Lukisan, Indonesia Pusaka, Melati di Tapal Batas, Payung Fantasi, Aryati, Bunga
Anggrek.
Paulus optimis album ini akan sukses di industri musik Indonesia. Berbeda dengan album pertama yang tanpa judul, sengaja hanya didistribusikan kalangan terdekat. Cetakan pertama ada 2000 keping. Harapannya sudah habis terjual sebelum satu tahun, harapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
