Bisnis.com, JAKARTA- PT Merck Tbk. menggandeng Perhimpunan Dokter Spesialis Syaraf Indonesia meluncurkan kampanye melawan Neuropati untuk menyambut pekan kesadaran neuropati global yang diperingati setiap 12-16 Mei.
Ketua kelompok studi neurofisiologi dan saraf tepi Perdossi Pusat Manfaluthy Hakim mengatakan angka kejadian neuropati di Indonesia cukup tinggi. Survei menunjujkan 43% dari 16.800 responden terbukti berisiko terkena penyakit ini.
Neuropati banyak disebabkan oleh gaya hidup yang kurang baik. Manfaluthy menuturkan neuropati bisa dicegah dengan istrihaat yang cukup dan mengonsumsi vitamin neurotropik yang terdiri dari vitamin B1, B6, dan B12.
“Neuropati memberikan beragam ketidaknyamanan dalam beraktivitas sehari-hari. Jika dibiarkan gejala neuropati seperti kram, kebas, dan kesemutan dapat mengarah pada kelumpuhan,” katanya, Rabu (27/4).
Dalam kampanye ini akan digelar berbagai kegiatan seperti melanjutkan neuropathy checkpoint di lebih banyak kota, sosialisasi neuromove ke klub senam, edukasi melalui media sosial, pelatihan suster daalam melakukan pemeriksaan kegiatan saraf.
Puncak kampanye ini akan dilakukan pada 15 Mei 2016 di Ancol. Dalam acara tersebut masyarakat bisa melakukan pemeriksaan kesehatan saraf secara gratis dan melakukan neuromove bersama 10.000 warga DKI Jakrta.
