Bisnis.com GAZA – Sejumlah seniman dan para penonton melewati karpet merah yang terdiri dari runtuhan bangunan rumah dalam festival film di Gaza, Palestina.
Red Carpet Human Rights Film Festival telah diselenggarakan sebanyak tiga kali sejak 2015. Perayaan seni ini ditujukan untuk meningkatkan kesadaran terkait ketegangan yang terjadi di wilayah Gaza, rumah bagi dua juta penduduk tersebut. Sebanyak 1.000 orang dikabarkan menghadiri acara tersebut.
Festival film ini sengaja diadakan hingga 17 Mei untuk mengawali Festival Film Cannes, Perancis. Selain itu, festival ini juga bertepatan dengan perayaan Nakba ke-69, yakni ketika ratusan ribu orang harus meninggalkan rumahnya akibat perang Arab pada 1948. Perang tersebut juga sebagai langkah awal berdirinya negara Israel.
Juru bicara festival film Gaza Saud Aburamadan mengatakan pada ajang tersebut akan mengikutsertakan 25 film karya warga lokal, warga Arab dan seniman internasional Gaza, dan Kota Haifa.
“Pesan kami adalah kami mencintai kehidupan sebisa mungkin,” katanya, seperti dikutip dari Reuters, Sabtu (13/5/2017).
Seperti diketahui, Gaza saat ini berada di bawah kekuasaan gerakan Islam Hamas dan sebagian lagi oleh blokade Israel-Mesir. Isu kemiskinan dan pengangguran tersebar ke penjuru daerah. Militan Israel dan Gaza telah menempuh tiga peperangan sejak 2008.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
