Ilustrasi/arsip.ubaya.ac.id
Relationship

Jelang Pensiun, Ini Masalah Finansial yang Harus Disiapkan

Nindya Aldila
Selasa, 9 Januari 2018 - 07:47
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Menetapkan tujuan finansial pada masa pensiun memang tidak semudah yang dibayangkan. Kondisi yang serba terbatas memaksa kita mengencangkan ikat pinggang terutama untuk mengatur pengeluaran.

CEO QM Financial Ligwina Hananto mengatakan banyak hal yang mesti dipersiapkan oleh orang yang hendak pensiun. Misanya, biaya hidup, tempat tinggal, fasilitas kesehatan, dan gaya hidup.

Untuk itu, mematangkan tujuan finansial saat mulai pensiun adalah hal yang mendasar.

Berikut adalah beberapa poin tujuan finansial yang harus Anda perhatikan ketika sudah memasuki masa pensiun.

1. Biaya hidup

Seiring dengan kegiatan yang semakin menipis, seharusnya biaya hidup bisa lebih ditekan. Untuk melanjutkan gaya hidup yang cukup menguras kantong seperti liburan dan hobi mahal lainnya perlu dipertimbangkan kembali.

Fasilitas hiburan di rumah seperti TV kabel juga baiknya dipertimbangkan apakah masih diperlukan saat Anda sudah berumur 55 tahun nanti. Biaya hidup bulanan bisa didapatkan dari hasil aset aktif seperti bisnis surat berharga dan properti.

2. Dana darurat

Jika karyawan atau orang yang maish berpenghasilan secara produktif perlu menyiapkan enam kali biaya hidup sebagai dana darurat, maka pensiunan wajib menyiapkan paling tidak 12 kali biaya hidup.

Hendaknya dana darurat ini disimpan dalam produk likuid yang rendah risiko seperti tabungan, deposito, reksadana, pasar uang, dan emas.

3. Jangan berutang lagi

Prinsip kredit adalah membayar utang secara bertahap menggunakan sebagian penghasilan. Oleh karena itu, saat sudah pensiun sebaiknya tidak lagi punya utang. Jika punya, artinya akan memotong penghasilan pensiunan yang biasanya serba pas-pasan.

Guna mengatur utang Anda, segera lakukan financial check up. Hal tersebut penting untuk memeriksa apakah ada pos pengeluaran yang perlu ditekan.

4. Jual aset yang tidak tidak optimal

Jangan lupa untuk memeriksa apakah ada aset yang selama ini terbengkalai, tidak menghasilkan atau bahkan tidak terpelihara dengan baik, misalnya tanah atau rumah.

Alih-alih membayar biaya perawatan per bulannya, Anda bisa menjual aset tersebut untuk meringankan pengeluaran Anda atau untuk melunasi utang Anda.

Penulis : Nindya Aldila
Bagikan

Tags :


Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro