Bisnis.com, JAKARTA – HOOQ layanan Video on Demand meningkatkan investasi konten di Indonesia melalui kemitraan dengan MD Pictures, Starvision, Rapi Films, TBS Films dan masih banyak lagi yang akan diumumkan dalam waktu dekat.
Kemitraan ini meliputi penayangan film layar lebar orisinal HOOQ dari keempat rumah produksi tersebut secara eksklusif di HOOQ tidak lebih dari 120 hari setelah penayangan di bioskop. Selain itu, film co-produksi orisinal HOOQ terbaru juga akan hadir akhir tahun ini.
Pelanggan dapat menikmati katalog film box office teratas seperti Danur 2: Maddah, Ananta, Alaspati, Insya Allah Sah 2, Bodyguard Ugal-Ugalan, DOA (Doyok Otoy Ali Oncom), Hanum Rangga, Nini Thowok, Salah Sasaran, Yowis Ben, Partikelir, Reuni Z dan film yang akan segera dirilis seperti Milly Mamet (spin-off dari Ada Apa Dengan Cinta), Sajen, Traveler’s Tale: Belok Kanan Barcelona, dan Hello Salma, sekuel Dear Nathan yang ditunggu-tunggu dan masih banyak lagi.
Chand Parwez Servia dari Starvision mengatakan, kerja sama dengan HOOQ adalah proses menyebarkan karya kreatif dengan pendekatan baru. Keberadaan HOOQ mengukuhkan karya terbaik untuk dapat dinikmati.
“HOOQ adalah partner yang memangkas rantai akses transportasi juga skedul ketika mau nonton. Temukan karya-karya Starvision di HOOQ,” ujarnya dalam keterangan tertulis.
Jennifer Batty, Chief Content Officer, HOOQ mengatakan, pihaknya sangat senang dapat mengembangkan kemitraan kami dengan rumah produksi ternama di Indonesia untuk menghadirkan konten-konten Indonesia terbaik ke pasar terbesar di Asia Tenggara.
“Tidak hanya itu, kami bersama Telkomsel juga sedang memproduksi serial orisinal HOOQ pertama yang akan diumumkan dalam waktu dekat! Kami sangat serius menggarap pasar di Indonesia tahun ini dan akan terus menghadirkan konten-konten lokal berkualitas di HOOQ. Para pelanggan kami di Indonesia pasti akan menyukainya!,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
