Kabar24.com, JAKARTA- Pemerintah China akan melakukan penyelidikan terhadap dugaan penggelapan pajak ke industri film dan televisi negara itu.
Demikian menurut biro pajak pemerintah China dalam situs resminya pada hari Minggu (03/06).
Beberapa aktor paling terkenal di negara itu telah dituduh menandatangani apa yang disebut "yin-yang" kontrak - satu kontrak menetapkan persyaratan pembayaran yang disepakati dan yang kedua dengan angka yang lebih rendah untuk menghindari pembayaran pajak.
Padahal, industri film di China sangat besar, dimana pasar bioskop China bernilai US$8,6 miliar.
Administrasi Pajak Negara (SAT) telah meminta biro setempat di provinsi selatan Jiangsu, antara lain untuk melakukan penyelidikan.
"Jika pelanggaran hukum dan peraturan pajak ditemukan, mereka akan ditangani sesuai dengan hukum," kata SAT seperti dikutip dari Reuters.
Bioskop di China sendiri dikabarkan telah mengalami pertumbuhan pesat yakni lebih dari 30 persen per tahun terutama di kota-kota besar seperti Beijing dan Shanghai.
Film-film China telah menghasilkan pendapatan internasional yang jauh lebih sedikit daripada Eropa dan Amerika Utara, dan juga di Asia seperti India, Jepang, dan Korea Selatan.