Ilustrasi/Dailyedge
Health

5 Alasan Kenapa Anda Selalu Merasa Lapar

Nur Faizah Al Bahriyatul Baqiroh
Senin, 9 Juli 2018 - 09:41
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA—Pernahkan Anda merasa tiba-tiba lapar padahal Anda baru saja menghabiskan dua mangkuk mie ayam saat makan siang? Atau bahkan di saat Anda sudah makan dengan porsi yang banyak tidak beberapa lama perut Anda merasa kosong dan Anda perlu untuk segera mengonsumsi makanan ringan.

Kenapa hal tersebut terjadi? Dilansir dari Boldsky.com, ada banyak alasan mengapa Anda merasa lapar bahkan ketika Anda sudah makan. Mulai dari masalah yang tidak selalu di bawah kendali Anda, seperti tiroid, hingga masalah gaya hidup seperti tingkat stres yang tinggi hingga kurang tidur, yang sebenarnya dapat Anda ubah.

Dan ada langkah-langkah untuk mengidentifikasi pemicu kita agar tetap bahagia dan sehat. Dan berikut adalah lima alasan mengapa Anda selalu merasa lapar?

1. Tubuh Anda Sebenarnya Membutuhkan Makanan

Kadang-kadang, salah satu hal yang memberi sinyal kelaparan adalah menurunnya kadar glukosa darah. Pada saat-saat itu, carilah tanda-tanda seperti jika rasa lapar Anda terasa. Atau dengarkan suara geraman perut dan periksa apakah Anda masih lapar bahkan setelah minum segelas besar air. Solusinya, cobalah untuk makan yang teratur, makan makanan bergizi dan makanan ringan sepanjang hari.

2. Sarapan Anda tidak cukup

Sebuah studi jangka panjang oleh University of Cambridge menunjukkan bahwa orang yang mengonsumsi 300 kalori untuk sarapan memperoleh bobot dua kali lebih banyak dibandingkan dengan mereka yang mengonsumsi 500 kalori atau lebih dalam sehari. Alasannya? setelah sarapan yang mengenyangkan, kenaikan gula darah dan insulin semakin kecil di sepanjang hari, yang berarti tubuh menyimpan makanan lebih cepat.

Solusinya, tambahkan protein ke makanan Anda seperti sosis dengan telur. Selain itu, makan sayuran hijau juga dapat membantu mengurangi rasa lapar karena kaya vitamin K, nutrisi yang mengatur insulin.

3. Coba berhenti untuk stres berlebihan

Ketika kita sedang stres, tubuh kita memproduksi hormon seperti adrenalin dan kortisol. Tetapi ada beberapa alasan lain yang juga menyebabkan sekresi adrenalin mungkin karena stres berlebihan dalam bekerja.

Sayangnya, tubuh kita belum belajar untuk memahami perbedaan di antara keduanya dan ketika tubuh kita mulai memproduksi lebih banyak hormon stres, yang menstimulasi kadar adrenalin bersirkulasi lebih tinggi, kita menuntut (dari dalam) 'bahan bakar' untuk memberi kita kekuatan dari bahaya yang dianggap oleh tubuh. Hal tersebut menimbulkan rasa lapar. Solusinya, pertama, kurangi asupan kafein.

Berlatihlah bernafas dalam-dalam. Buatlah latihan yang berfokus pada nafas konstan, hal pertama yang harus Anda lakukan ketika Anda bangun tidur, lalukan meditasi, tai chi, yoga, atau apa pun yang berhubungan dengan kesadaran napas.

4. Tidur yang tidak cukup

Tidur sangat memengaruhi nafsu makan Anda. Ilmu pengetahuan menyimpulkan bahwa ketika orang tidak cukup tidur, dua hormon utama yang mengendalikan rasa kenyang dan nafsu makan (masing-masing, leptin dan ghrelin) berubah. Jadi, secara biokimia Anda terdorong untuk ingin makan lebih banyak ketika Anda belum cukup tidur.

Solusinya, coba tidur delapan jam sehari di malam hari. Memiliki waktu tidur yang konstan dan waktu bangun yang tepat juga membantu untuk mengobati rasa lapar yang berlebihan.

5. Anda kurang minum air putih

Dehidrasi sering membentuk rasa lapar. Ketika mengalami dehidrasi, hipotalamus Anda—bagian otak yang memberi sinyal atas rasa lapar dan kehausan—mengirimkan Anda sinyal-sinyal campuran, memaksa Anda untuk berpikir bahwa Anda perlu mengunyah, meskipun yang benar-benar Anda butuhkan hanyalah segelas air.

Solusinya, jika Anda masih merasa lapar bahkan setelah makan makanan besar, cobalah minum segelas air.

Bagikan

Tags :


Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro