Bisnis.com, JAKARTA - Bagi penderita GERD penting untuk memperhatikan beberapa tips sehat selama berpuasa.
Berpuasa di bulan Ramadan merupakan kewajiban bagi umat Muslim. Namun, bagi penderita Gastroesophageal Reflux Disease (GERD), puasa bisa menjadi tantangan tersendiri.
Dilansir dari medicaldaily.com pada Jumat (7/3/2025), GERD adalah kondisi ketika asam lambung naik ke kerongkongan, menyebabkan gejala seperti nyeri ulu hati, mual, dan rasa asam di mulut.
Simak tips puasa bagi penderita GERD:
1. Sahur dengan Makanan Bergizi dan Seimbang
Saat sahur, penderita GERD sebaiknya mengonsumsi makanan yang kaya serat, protein, dan lemak sehat. Contohnya adalah oatmeal, telur, ikan, dan sayuran hijau. Hindari makanan berlemak tinggi, gorengan, serta makanan pedas dan asam karena dapat memicu kenaikan asam lambung.
2. Hindari Makanan dan Minuman Pemicu Asam Lambung
Dilansir dari healthline.com, beberapa makanan dan minuman dapat memperburuk gejala GERD, seperti kopi, teh, cokelat, makanan pedas, serta buah-buahan asam seperti jeruk dan tomat. Selain itu, minuman bersoda dan berkafein juga sebaiknya dihindari karena dapat merangsang produksi asam lambung berlebih.
3. Makan dengan Porsi Kecil tetapi Cukup Gizi
Penderita GERD disarankan untuk tidak makan dalam jumlah besar sekaligus. Sebaiknya, konsumsi makanan dalam porsi kecil tetapi tetap memenuhi kebutuhan nutrisi harian. Makan berlebihan saat sahur atau berbuka dapat meningkatkan tekanan pada lambung dan memicu refluks asam.
Baca Juga : 10 Tips Sehat Cara Bakar Lemak saat Puasa |
---|
4. Jangan Langsung Tidur setelah Sahur atau Berbuka
Posisi tubuh saat berbaring dapat menyebabkan asam lambung naik ke kerongkongan. Oleh karena itu, penderita GERD sebaiknya menunggu setidaknya dua hingga tiga jam sebelum berbaring setelah makan. Jika merasa mengantuk setelah sahur, duduk tegak terlebih dahulu untuk memberi waktu pada makanan agar dicerna dengan baik.
5. Minum Air Putih yang Cukup
Dehidrasi dapat memperburuk kondisi GERD. Oleh karena itu, penting untuk mencukupi kebutuhan cairan tubuh dengan minum air putih yang cukup antara berbuka dan sahur. Hindari minum terlalu banyak dalam satu waktu agar tidak memberikan tekanan berlebih pada lambung.
6. Kelola Stres dengan Baik
Stres dapat memengaruhi produksi asam lambung dan memperburuk gejala GERD. Oleh karena itu, penting untuk menjaga kesehatan mental dengan melakukan aktivitas relaksasi seperti berzikir, meditasi, atau berolahraga ringan seperti jalan santai setelah berbuka.
7. Konsultasi dengan Dokter jika Diperlukan
Jika gejala GERD semakin parah saat berpuasa, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter. Dokter dapat memberikan saran serta obat-obatan yang aman dikonsumsi selama puasa untuk membantu mengendalikan asam lambung.
Dengan menerapkan tips di atas, penderita GERD tetap dapat menjalankan ibadah puasa dengan nyaman dan sehat. Kunci utamanya adalah menjaga pola makan, memilih makanan yang tepat, serta menghindari kebiasaan yang dapat memicu naiknya asam lambung. (Mianda Florentina)