JAKARTA: Menyambut ulangtahunnya yang ke-24, Gedung Kesenian Jakarta (GKJ) menggelar konser musik Jakarta Philharmonic Orchestra dengan mempersembahkan ‘Huang He Cantata & Piano Concerto” (The Legendary Story of the Yellow River) pada 16 September.
“Dalam konser ini Jakarta Philharmonic Orchestra akan dimpin oleh konduktor Yudianto Hinupurwadi,” kata juru bicara GKJ Putu Dewiyanti Delim hari ini.
Konser ini akan mempersembahkan satu karya “masterpiece” yang mendunia, berawal dari sebuah Cantata (nyanyian), ditulis oleh Komposer Xian Xinghai pada masa revolusi kebudayaan.
Karya ini kemudian dibuat untuk Concerto Piano dan Orchestra hasil kolaborasi dari beberapa musisi termasuk Yin Chengzong dan Chu Wanghua, merupakan gabungan antara cita rasa musik tradisional Cina dengan musik barat. Kini karya tersebut telah disejajarkan dengan karya-karya komponis besar dunia lainnya.
“Ini untuk pertama kalinya Huang He (Yellow River) Cantata & Concerto dipergelarkan di Indonesia,’ kata konduktor Yudianto.
Dalam penampilannya Jakarta Philharmonic Orchestra didukung oleh Stephen Kurniawan Tamadji (piano) Chew Jun Ru (Singapura), London School of Public Relations Choir, dan Gabungan Paduan Suara Xiao Yuan Jakarta
Menurut Dewiyanti, setelah 45 hari melaksanakan perbaikan dan pemeliharaan Gedung Kesenian Jakarta pihaknya siap kembali menyelenggarakan berbagai acara. “Cukup lama dan ada rasa kangen kami yang sangat dalam kepada Para Sahabat Gedung Kesenian Jakarta tidak berjumpa dalam pertunjukan-pertunjukan di GKJ,” kata Dewiyanti.
Selain konser musik Jakarta Philharmonic Orchestra, pada bulan September bertepatan dengan hari jadi GKJ, akan digelar program unggulan. yang dilaksanakan bergantian yaitu Festival Schouwburg dan Gedung Kesenian Jakarta Internasional Festival (GKJIF).
“Tidak terasa 24 tahun perjalanan Gedung Kesenian Jakarta menemani Para Sahabat Gedung Kesenian Jakarta dalam meningkatkan apresiasinya terhadap kesenian, khususnya seni pertunjukan.
Untuk itu kami berterimakasih atas dukungan dan perhatiannya, semoga Gedung Kesenian Jakarta tetap berperan aktif dalam mengembangkan serta meningkatkan apresiasi masyarakat terhadap kesenian, khususnya seni pertunjukan dalam nuansa etnik, klasik, tradisi, sampai modern d bidang seni musik, tari, teater, seni kolaborasi dalam skala nasional khususnya dan internasional pada umumnya.”A(ln)