JAKARTA: Japan International Cooperation Center baru-baru ini mengundang 25 pemuda Indonesia mengikuti Japan East Asia Network of Exchange for Students and Youths (Jenesys angkatan V) di Jepang.Saya beruntung menjadi salah satu peserta mewakili insan media dari Jakarta. Di situ, saya memanfaatkan waktu luang merasakan denyut kehidupan keseharian masyarakat di kota Tokyo.Ketika mengunjungi Lawson—salah satu minimart ternama di sana—untuk mencari kartu telepon internasional, tak sengaja mata saya bersirobok dengan pamflet pertunjukan sebuah klub musik Jepang.Melihat itu, saya merasa heran bercampur geli. Harap maklum, tidak seperti K-Pop yang biasanya menampilkan anak-anak muda bertampang klimis, boysband di pamflet itu wajahnya sangar.“Busyet. Tampangnya mirip tukang becak di Indonesia,” celetuk seorang teman, tak bisa menahan rasa geli.Exile Tribe, atau suku pengasingan, nama kelompok pria tersebut. J-Pop tersebut berisi 14 orang pria. Ada yang bertampang klimis, namun sebagian besar bertampang standar.Namun jangan salah, grup yang terbentuk pada 2001 ini adalah salah satu boysband ternama Jepang. Tampang boleh standar—minimal menurut saya dan teman-teman peserta Jenesys—namun suara emas dan gerak-tari modern mereka menggaet perhatian publik Jepang.Exile baru saja merilis album Exile Japan/ Solo pada tahun lalu, dan akan menggelar konser pada 14 April 2012 di Tokyo.Grup itu kini telah mengumpulkan 37 awards dan delapan nominasi termasuk dari MTV, Billboard hingga Space Shower Music Video Awards.
Anggota Exile antara lain:PerformersHiro (nama asli Hiroyuki Igarashi/ 1 Juni 1969/ Pemimpin kelompok)Makidai(Daisuke Maki/27 Oktober 1975)Matsu (Toshio Matsumoto/ 27 Mei 1975)Usa (Yoshihiro Usami/2 Februari 1977).Akira (Ryo-hei Kurosawa 23 Agustus 1981)Kenchi (Kenichiro- Teratsuji/ 28 September 1979)Keiji (Keiji Kuroki/21 Januari 1980)Tetsuya (Tetsuya Tsuchida/ 18 Februari1981)Naoto (Naoto Kataoka/ 30 Agustus 1983)Naoki (Naoki Kobayashi/ 10 November 10 1984)VocalistsAtsushi (Atsushi Sato/ 30 April 1980)Takahiro (Takahiro Tasaki 8 Desember 1984)Vocalists & performersNesmith (Nesmith Ryuta Karimu/ 1 Agustus 1983)Shokichi (Shokichi Yagi/ 3 Oktober 1985)Berbeda dari Korean-Pop yang mengandalkan tampang di samping suara (hingga personilnya terkadang rela operasi plastik), di Jepang mereka tampil apa adanya dan lebih menonjolkan kelebihan suara serta koreografi.
Jadi, kalau anda karaoke di Jepang dan tak tahu lagu mereka, bisa-bisa anda ditertawakan. (faa)
