Travel

WISATA DUNIA: Menikmati Hong Kong dari Victoria Peak

News Editor
Sabtu, 10 Maret 2012 - 09:59
Bagikan

Atas undangan ZTE Asia Pacific, saya berkesempatan mengunjungi wilayah-di sini saya menyebutnya negeri-tempat bintang film kungfu terkenal Bruce Lee berasal.Meski cukup singkat, kemudahan akses transportasi di Hong Kong menjadikan saya cukup banyak waktu luang menjelajah negeri yang masuk wilayah China itu.Salah satu sarana transportasi favorit masyarakat Hong Kong adalah kereta api subway (MRT)-di Hong Kong namanya MTR-, yang bukan hanya melintasi daratan tapi juga menembus lautan untuk menuju Hong Kong Island.Wajar saja jadi favorit karena pengguna kereta api itu dimanjakan dengan berbagai fasilitas, termasuk fasilitas membayar dan mendapatkan tiket sendiri dengan cukup hanya menekan titik stasiun yang menjadi tujuan kita dalam peta yang terpampang di depan mesin seperti ATM.Berbeda dengan di daerah Kowloon yang semrawut karena penduduknya sudah lumayan padat, Hong Kong Island terlihat lebih modern dan rapi dengan gedung-gedung tinggi berarsitektur cantik.Kalau malam hari, bila dilihat dari danau di tengah kota melalui feri, gedung-gedung itu tampak bermandikan cahaya dengan lampu sorot yang sangat memukau seakan menembus langit.Bila akan menuju Hong Kong Island, MTR akan berhenti di stasiun central yang terletak di Pier Central. Gedung ini luar biasa besar, karena merupakan titik temu 3 jalur MTR ditambah mal dan gedung perkantoran IFC (Internationa Finance Central).Sebelum naik ke Victoria Peak, jangan lewatkan jalan-jalan dulu di daerah Central dan Causeway Bay menggunakan MTR.Begitu keluar dari stasiun dan keluar dari eskalator kita langsung disambut dengan aroma belanja. Ya, terdapat department store besar di atas stasiun Causeway Bay. Keluar dari gedung department store tersebut, saya dan rombongan disambut dunia belanja ala window dressing. Di sini, di sepanjang jalan yang panjangnya sekitar 1 km, terdapat aneka ragam suvenir, mulai dari pakaian, dompet, tas, gantungan kunci, dan lainnya.Hong Kong TramNah, dari sini kami coba naik tram. Tram adalah salah satu moda transportasi tertua di negeri itu. Tiketnya murah, cuma HKD 2 sekali naik sepuasnya.Jalur tram hanya ada beberapa-dibedakan dengan warna (bukan nomor tram)-dan mencakup sebagian besar Hong Kong Island yang berpenghuni. Bisa dibilang tram adalah transportasi paling murah untuk melihat-lihat daerah Central dan Hong Kong Island. Kita bisa menuju ke Northpoint, Admiralty, bahkan Victoria Park (tempat 'pahlawan devisa' Indonesia biasa berkumpul di hari Minggu).Peak TramPuas naik tram konvensional, kami kembali menuju Central. Sekarang tujuan kami adalah menuju Victoria Peak. Untuk ke tempat ini, kita harus naik tram khusus yang namanya Peak Tram. Ini adalah kereta kayu kuno yang sudah berumur ratusan tahun tapi masih dalam kondisi bagus.Peak Tram adalah tram khusus yang jalan di jalur menanjak hingga 50 derajat kemiringan. Jalur tram ini sudah dipakai sejak 1888 seta masih awet dan bagus. Harga tiket pulang-pergi adalah HK$33 per orang, jika Anda sekalian ingin masuk ke dalam Madame Tussauds wax museum, terdapat paket combo tram plus museum (HK$170) yang lebih murah. Ada juga paket combo tram plus sky terrace.Jika biasa di dalam kereta umumnya kita dapat duduk hadap-hadapan, di Peak Tram tidak memungkinkan karena bakal terjungkal. Semua harus duduk menghadap ke atas. Tram ini posisi stasionernya pun sudah miring, sehingga untuk mencari tempat duduk kita perlu berjuang ekstra keras.Perjalanan dengan tram ini cukup mendebarkan, dengan tenaga mesin yang kuat mengangkut puluhan penumpang menanjak dengan kecepatan hingga 40km/jam.Dengan menggunakan kereta ini kita bisa melihat pemandangan Kota Hong Kong dari ketinggian dan dalam posisi kemiringan hingga 27 derajat. Cukup ekstrem, tetapi jangan khawatir karena tingkat keamanannya sangat tinggi.Perjalanan memakan waktu sekitar 10 menit untuk mencapai Victoria Peak. Stasiun di tebing ini telah disulap menjadi 'tempat resmi' melihat Hong Kong dari atas. Tempat ini berbentuk mirip cawan, terdapat puluhan toko menjual cinderamata dan restoran juga.Pemandangan dari tempat setinggi ini memang sangat indah, terlebih jika hari menjelang malam. Lampu gedung yang berpendar terang membuat Hong Kong pantas mendapat julukan 'Mutiara dari Timur'.Museum lilin Madame Tussauds juga terletak di dalam bangunan berbentuk cawan, di mana Anda bisa berfoto dengan ratusan tokoh dunia, terlebih selebritis Hong Kong. Koleksi patung lilin seperti Jay Chou, Andy Lau, Lesley Cheung, hingga Twins dan Cecillia Cheung adalah pajangan eksklusif di sini.Selain artis, ada juga tokoh-tokoh politik terkenal seperti Barrack Obama, Saddam Hussein, Hitler, dan tokoh-tokoh terkenal China.Anda bisa bebas berfoto bersama patung lilin tersebut, tapi khusus untuk beberapa tokoh dan artis, Anda harus membayarnya.Di sini pengunjung bisa juga memesan untuk dibuatkan miniatur patung lilin, atau sekadar membuat tiruan tangan kita. Tapi tangan kita mesti dicelupkan terlebih dahulu ke lilin hangat agar mendapatkan tekstur aslinya.Dari Sky Terrace di Victoria Peak, bisa dilihat jelas seluruh wilayah Hong Kong sampai kelihatan juga bibir pantainya. Oh ya, udara di sini sangat dingin dan berangin, jadi jangan lupa bawa jaket, lebih bagus lagi disertai juga sarung tangan.Sepulangnya dari Victoria Peak, nikmat rasanya makan kambing bakar di restoran Arab yang banyak terdapat di Hong Kong. Nasi gorengnya juga lumayan enak untuk lidah Indonesia karena sangat pedas. ([email protected]) (tw) 

Penulis : News Editor
Editor : Nadya Kurnia
Sumber : Arif Pitoyo
Bagikan

Tags :


Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro