Entertainment

WHITNEY HOUSTON: Spekulasi penyebab kematiannya terjawab sudah

Lingga Sukatma Wiangga
Sabtu, 24 Maret 2012 - 10:30
Bagikan

JAKARTA: Akhirnya, kasus meninggalnya Whitney Houston terjawab sudah. Dikutip dari laman people, hasil pemeriksaan kepolisian Los Angeles yang dikonfirmasi pada Kamis (22/3) waktu setempat menyebutkan penyebab kematian Whitney adalah karena kebetulan tenggelam.Penyanyi yang meninggal di usianya yang ke-48 tahun ini juga ditemukan kokain dalam sistem tubuhnya. Dari hasil penyelidikan, faktor kematiannya termasuk diakibatkan penyakit jantung dari pengunaannya terhadap kokain. Laporan ini juga menemukan, bahwa Whitney memiliki ganja, xanax, benadryl, dan obat lain dalam sistem tubuhnya."Ada air yang ditemukan dalam paru-parunya yang menunjukkan bahwa ia masih hidup ketika dia terendam air," ujar Kepala Tim Pemeriksa, Craig Harvey.Dari hasil tes, menurut Craig, kokain tidak selalu mematikan. Tapi, kematiannya cukup rumit oleh penggunaan kokain dan penyakit jantung kronis. Sementara, pemeriksa asisten kepala Ed Winter mengatakan, keadaan Whitney saat meninggal kemungkinan ada dua skenario.  "Pertama, dia bisa pingsan karena keracunan dari kokain, atau dia bisa punya serangan jantung dan kemudian tenggelam," ucap Winter. "Itu mungkin adalah salah satu dari dua skenario," lanjut Winter.Whitney ditemukan meninggal dunia tenggelam di dalam bak air mandinya di Beverly Hilton Hotel pada tanggal 11 Februari lalu, sehari sebelum Grammy Awards. Pejabat pemeriksa sebelumnya dikonfirmasi, bahwa ada resep pil di dalam botol ditemukan di kamarnya, tetapi jumlah pil tidak dalam jumlah yang mengkhawatirkan.Whitney yang telah lama berjuang melawan kecanduannya, dimakamkan tanggal 19 Februari di pemakaman Fairview di Westfield, NJ, bersama ayahnya, setelah peringatan bertabur bintang sehari sebelumnya.(api) 

Bagikan

Tags :


Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro