Ilustrasi pemeriksaan genomik/who
Health

Teknologi Genomik untuk Deteksi Dini Penyakit dan Personalisasi Terapi

Mutiara Nabila
Senin, 5 Mei 2025 - 21:25
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Saat ini banyak cara untuk mendeteksi secara dini penyakit yang diderita seseorang, salah satunya dengan teknologi genomik.

Dilansir dari laman WHO, genomik adalah studi tentang rangkaian gen lengkap (genom) suatu organisme, tentang cara kerja gen, interaksi antara gen satu dengan yang lain, dan dengan lingkungan.

Genomik menggabungkan unsur-unsur genetika, tetapi lebih berkenaan dengan karakterisasi semua gen suatu organisme, bukan gen-gen individual.

Bidang ini bersifat multidisiplin, dan menggunakan kombinasi teknik laboratorium dan bioinformatika untuk menyelidiki struktur, fungsi genom, bagaimana genom berevolusi, dan bagaimana genom dapat diedit.

Pencapaian penting pada awal tahun 2000-an, yang berpuncak pada publikasi genom manusia referensi pertama, telah mengubah penemuan ilmiah tentang penyakit dan meluncurkan era yang hebat dalam pengobatan genetik. Terobosan terkini meliputi:

kemajuan dalam bidang farmakogenomik, di mana informasi genom digunakan untuk mempelajari respons individu terhadap obat dan memungkinkan pengembangan terapi yang ditargetkan; publikasi 'pangenome' manusia pertama, yang mewakili keragaman genetik spesies; dan pengembangan pendekatan penyuntingan genom, termasuk teknologi CRISPR/Cas9.

Secara kolektif, inovasi-inovasi ini telah membentuk kembali pemahaman tentang dasar genetik penyakit kompleks, hubungan genotipe-fenotipe, cara informasi kesehatan dihasilkan, dan bagaimana pengetahuan diterjemahkan dalam pengobatan baru dan praktik kesehatan masyarakat.

Genomik sendiri merupakan teknologi yang digunakan untuk menganalisis, memahami, dan membangun rangkaian lengkap DNA (genom) suatu organisme. Teknologi ini memungkinkan deteksi dini penyakit, personalisasi terapi, dan efisiensi layanan kesehatan. 

CEO PathGen sekaligus peneliti aktif di Cancer Research UK (CRUK) Scotland Institute Dr. Susanti mengatakan di Indonesia, tantangan masih besar, yakni terbatasnya SDM terlatih, infrastruktur yang belum memadai, serta belum terbentuknya ekosistem yang terintegrasi.

"Genomik bukan sekadar inovasi, melainkan kebutuhan strategis bagi sistem kesehatan kita. Saya ingin Indonesia tidak hanya menjadi pengguna, tetapi juga penghasil pengetahuan dan teknologi genomik yang berdampak," imbuhnya.

Dalam rangka memperkuat ekosistem riset dan inovasi kesehatan di Indonesia, perusahaan bioteknologi lokal PathGen Diagnostik Teknologi menggandeng ilmuwan dari dalam dan luar negeri dan menyelenggarakan Medical Genomics Summit 2025. 

Forum yang digelar pada 2-3 Mei 2025 di RS Kanker Dharmais, Jakart tersebut digagas dan dipimpin oleh Susanti, 

Berbekal pengalamannya di Inggris sebagai peneliti kanker dan genomik,  kini aktif membangun kolaborasi antara Inggris dan Indonesia. 

Melalui summit ini, dia mengusung semangat "Membawa Pulang Ilmu dan Jejaring Global" untuk mempercepat pengembangan ekosistem genomik yang inklusif dan berkelanjutan di tanah air serta mempertemukan ilmuwan, dokter, regulator, dan industri dalam satu wadah kolaboratif untuk berbagi pengetahuan dan menjajaki kerja sama konkret. 

PathGen sendiri telah banyak mengembangkan berbagai produk diagnostik berbasis PCR dan teknologi digital, serta menjadi penghubung antara dunia riset, industri, dan layanan kesehatan nasional. 

"Kami ingin mempertemukan pengetahuan global dengan potensi lokal. Genomik adalah masa depan layanan kesehatan, dan Indonesia harus menjadi bagian dari revolusi ini," lanjut Susanti. 

Dengan menyelenggarakan summit tersebut, harapannya menjadi titik temu lintas disiplin-antara peneliti, klinisi, regulator, industri, dan masyarakat-untuk mempercepat implementasi teknologi genomik dalam layanan kesehatan di Indonesia.

Summit ini juga mempertemukan tokoh-tokoh kunci dari berbagai sektor, baik dari nasional maupun internasional.

Penulis : Mutiara Nabila
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro