BISNIS.COM, MAKASSAR--PT Heinz ABC Indonesia akan menggelar “Butik Kuliner Nusantara” di Makassar, besok, Rabu (27/3/2013).
Sales Director PT Heinz ABC Indonesia Wishnu Pramuji mengatakan acara yang akan berlangsung di Hotel Grand Clarion Makassar tersebut mengangkat tema “Pesona Racikan Hidangan Khas Sulawesi”.
“Sebagai negeri dengan 17.000 pulau yang begitu kaya akan kuliner, kami tergugah untuk melestarikan beragam kuliner tersebut,” kata Wishnu melalui siaran persnya, Selasa (26/3/2013).
Menurutnya, acara yang akan digelar besok juga sebagai bentuk kepedulian perusahaannya terhadap hidangan tradisional khas Nusantara.
Acara tersebut digelar dengan menggandeng Indonesian Chef Association (ICA), para pakar kuliner dan dan penjaja makanan tradisional dari berbagai daerah.
“Melalui tangan-tangan piawai para chef dan jawara masak-memasak yang kreatif, kami juga berharap program ini dapat menjadi ajang temu para juru masak handal sehingga pesona kuliner Nusantara dapat tersosialisasikan dengan baik di dalam maupun di luar negeri,” jelasnya.
Sebelum di Makassar, pihaknya sudah menggelar “Butik Kuliner Nusantara” di Pulau Bali pada Januari 2013.
Marketing Manager Food Service PT Heinz ABC Indonesia Yanuardi Sobara mengatakan pihaknya sengaja memilih Makassar, karena kota ini telah menjadi pintu gerbang Kawasan Timur Indonesia (KTI), sekaligus sebagai etalase kuliner di Pulau Sulawesi.
Sulawesi menurutnya, sebuah nusa yang luas, kaya dengan beragam seni budaya dan keindahan alamnya. Pulau yang kerap disebut Celebes ini juga memiliki kekayaan kuliner tradisional yang beraneka-ragam dan tersebar di enam provinsi, yaitu Sulawesi Selatan, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Gorontalo dan Sulawesi Barat.
Aneka hidangan tradisional khas Sulawesi yang kini banyak disukai masyarakat luas karena kelezatan cita rasanya, di antaranya Tinutuan atau Bubur Manado dan Klappertaart khas Kawanua, Kaledo khas Palu, Binte Biluhuta khas Gorontalo, Pa Piong Sola Bo Bo khas Tana Toraja, Kapussu Nussu khas Buton, Sinonggi khas Kolaka, Sup Ubi khas Kendari dan Coto, Sop Saudara, Mie Titi serta Sop Konro khas Makassar.
Sementara itu, dalam “Butik Kuliner Nusantara” di Makassar, pihaknya akan menghadirkan para pedagang makanan tradisional, di antaranya pendiri Sop Saudara asal Makassar dan penjaja Binte Biluhuta dan Sop Jagung khas Gorontalo.
Para pedagang makanan tradisional itu akan mempertontonkan kebolehannya memasak hidangan andalannya di depan para chef hotel dan restoran serta para tamu lainnya.
Selain itu, acara ini juga akan menyuguhkan diskusi menarik seputar ragam pesona racikan hidangan yang masih tersembunyi di berbagai pelosok Nusantara dan juga menampilkan “Wall of Fame” yang berisi aneka makanan favorit di Pulau Sulawesi. (wde) (Foto: tempatmakanmakassar.blogspot.com)
