Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

ENDEMIK MENINGITIS: Hati-Hati Melancong ke Afsel, AS, Australia

BISNIS.COM,JAKARTA -- Pelancong menjadi orang yang rentan terinfeksi dan paling berisiko menjadi carrier bakteri atau virus meningitis yang menyerang selaput otak dan sumsum tulang belakang.

BISNIS.COM,JAKARTA -- Pelancong menjadi orang yang rentan terinfeksi dan paling berisiko menjadi carrier bakteri atau virus meningitis yang menyerang selaput otak dan sumsum tulang belakang.

"Selama ini masyarakat hanya mengenal meningitis sebagai penyakit yang dapat menyerang jemaah haji dan umrah. Faktanya banyak negara lain yang merupakan endemik juga didatangi," kata dr. Luthfi Mardiansyah yang juga Presiden Direktur Novartis sebuah perusahaan farmasi, Selasa (23/4).

Menurutnya, negara-negara yang sering dijadikan tempat liburan favorit oleh warga Indonesia, seperti Amerika Serikat, Afrika Selatan, dan Australia merupakan daerah yang termasuk endemik meningitis.

Dia mengatakan perlu pemahaman secara komprehensif oleh masyarakat bahwa tindakan pencegahan sangat diperlukan terlebih tren berwisata keluar negeri semakin meningkat.

Infeksi meningokokus yang menyebabkan penyakit meningitis merupakan suatu infeksi yang menyerang selaput otak dan sumsum tulang belakang dan dapat berdampak negatif dengan sangat cepat sehingga berujung pada kematian.

Data WHO tahun 2010 menyebutkan sebanyak 400 juta orang terinfeksi bakteri meningitis, dengan tingkat kematian berkisar 25%. Angka kejadian meningitis terbanyak ada di Afrika dan Asia, terutama di kawasan dengan tingkat kebersihan yang belum memadai dan kepadatan penduduk.

Sementara itu, FINASIM dari Divisi Alergi Imunologi Klinik Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI/RSCM, Dr dr Iris Rengganis, SpPD mengatakan meningitis dapat menyebabkan kematian, meskipun setelah pasien mendapatkan perawatan.

Karena itu, menurutnya,  tindakan preventif menjadi salah satu upaya terbaik mengingat penyakit ini dapat menyebar dengan cara yang sederhana, yaitu saat seseorang berbicara, batuk atau bersin, karena tertular dari udara atau sekret pernapasan dari orang yang terinfeksi.

Meningitis, lanjutnya, menjadi semakin berbahaya karena sebagian besar kasus ini menimpa orang yang sehat dan tanpa adanya faktor resiko yang teridentifikasi.

"Tanpa pengobatan, tingkat kematian dari penyakit meningokokus mencapai 70% sampai 90%. Dan dari antara mereka yang bisa tetap hidup, sebanyak satu dari lima orang akan menderita komplikasi seumur hidup," ujarnya.

Menurut data efikasi, dia mengatakan pemberian vaksinasi diketahui dapat membantu memperkecil risiko infeksi sebesar 85%. (Antara)(telegraph.co.uk)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Sumber : Newswire
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler