BISNIS.COM, JAKARTA --- Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) akan memberikan Penghargaan Sapta Pesona Toilet Umum Terbersih Bandar Udara (Bandara) di Indonesia tahun 2013.
"Penganugerahan penghargaan ini akan dilaksanakan pada 27 September 2013 dan saat ini dalam proses seleksi," kata Bakri, Direktur Pemberdayaan Masyarakat Direktorat Jenderal Pengembangan Destinasi Pariwisata Kemenparekraf, Selasa (14/5).
Dia menyebutkan toilet-toilet umum bandara yang akan diseleksi itu tersebar di bandara-bandara internasional maupun nasional di 19 provinsi di Indonesia.
Menurutnya, pemberian penghargaan tahun 2013 ini merupakan kali keempat (sebelumnya diberikan pada 2007, 2009, dan 2011) dan diberikan dalam rangka program sadar wisata.
Bakri menyebutkan setelah pemberian penghargaan itu beberapa tahun lalu maka pengelolaan toilet bersih bandara sudah banyak mengalami perbaikan, khususnya dalam hal pembenahan perlengkapan toilet umum bandara sesuai standar yang ditentukan.
"Seleksi pemberian penghargaan toilet umum terbersih di bandara tahun ini diikuti 20 bandara di 19 provinsi," katanya.
Pemberian penghargaan itu dilaksanakan setiap dua tahun sekali secara konsisten yang diharapkan mampu mengapresiasi kinerja pengelola bandara terutama dalam memelihara dan menjaga kebersihan toilet umum bandara.
Seleksi pemberian Penghargaan Sapta Pesona Toilet Umum Bersih di Bandara Internasional/Nasional 2013 dilakukan dalam beberapa tahap, yakni peninjauan terhadap toilet bandara, setelah itu akan diadakan sosialisasi toilet bersih di bandara internasional/nasional yang perlu mendapat perhatian besar dari pengelola bandara dan masyarakat.
"Ini untuk terpeliharanya sarana dan fasilitas bandara tersebut," katanya.
Kemenparekraf telah melaksanakan penganugerahan Penghargaan Sapta Pesona Toilet Umum Bersih di Museum Tahun 2010, Kebun Binatang Tahun 2011, dan Taman Rekreasi Buatan Tahun 2012.
Ketua Asosiasi Toilet Indonesia Naning S Adiwoso yang juga menjadi salah satu dewan juri dalam kegiatan itu mengatakan pemberian penghargaan tersebut diharapkan mampu meningkatkan kesadaran masyarakat dalam mengelola dan menggunakan toilet umum demi terwujudnya citra destinasi pariwisata yang baik dan berdaya saing.
"Kita harapkan ini mampu meningkatkan mutu produk dan pelayanan pengelolaan toilet bersih yang ada di bandara sebagai cerminan budaya dan jatidiri masyarakat Indonesia," katanya. (Antara)
