Vitamin D paling cocok diminum saat siang hari, setelah mengonsumsi makanan berlemak/ilustrasi
Health

Ini Waktu yang Tepat Mengonsumsi Vitamin C dan D

Redaksi
Rabu, 30 Juli 2025 - 20:01
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Ada dua vitamin yang sangat penting dan sering dikonsumsi dalam kehidupan sehari-hari adalah vitamin C dan vitamin D. 

Vitamin C juga diikenal sebagai asam askorbat, yang merupakan vitamin larut dalam air dan penting untuk sintesis kolagen, penyembuhan luka, serta perlindungan antioksidan. Vitamin ini mendukung fungsi kekebalan tubuh dengan merangsang produksi dan fungsi sel darah putih, serta membantu tubuh untuk menyerap zat besi dari sumber nabati.

Vitamin D merupakan vitamin dan hormon yang larut dalam lemak, dan kegunaannya penting untuk penyerapan kalsium, kesehatan tulang, dan pengaturan kekebalan tubuh. 

Waktu yang tepat untuk mengonsumsi vitamin C dan D

Melansir dari BodyBio, Rabu (30/07/2025), berikut waktu yang tepat bagi Anda untuk mengonsumsi vitamin C dan D:

1. Vitamin C: Ideal Diminum di Pagi Hari, Lebih Baik Saat Perut Kosong

Vitamin C merupakan vitamin larut air, yang artinya tidak disimpan dalam tubuh dan kelebihannya akan dibuang melalui urin. Melalui hal tersebut, tubuh memerlukan asupan vitamin C secara rutin setiap hari, dan waktu terbaik untuk mengonsumsi vitamin C adalah di pagi hari saat perut kosong, seperti 30 menit sebelum sarapan.

Dalam kondisi ini, penyerapan vitamin C oleh tubuh dapat berlangsung maksimal tanpa adanya hambatan dari makanan lain.

Namun, bagi orang yang memiliki lambung sensitif, konsumsi vitamin C dalam dosis tinggi saat perut kosong dapat menyebabkan mual atau nyeri pada ulu hati. Jika hal tersebut terjadi, Anda dapat mengonsumsi vitamin C setelah makan ringan, dan tidak bersamaan dengan konsumsi produk susu ataupun suplemen zat besi. C 

2. Vitamin D: Lebih Efektif Saat Dikonsumsi Bersama Makanan Berlemak

Vitamin D merupakan vitamin larut yang memerlukan lemak dalam makanan, agar dapat diserap tubuh secara optimal. Maka, waktu terbaik untuk mengonsumsi vitamin D adalah bersamaan dengan makanan utama yang mengandung lemak sehat, seperti telur, salmon, minyak zaitun, alpukat, atau kacang-kacangan. Anda dapat memilih mengonsumsi vitamin D saat makan siang atau makan malam. 

Namun waktu yang disarankan adalah pada pagi dan siang hari, karena konsumsi vitamin D di malam hari dapat mengganggu kualitas tidur.

Jika dikonsumsi saat perut kosong atau tanpa makanan yang mengandung lemak, vitamin D tidak akan terserap secara maksimal dan manfaat kesehatannya pun akan berkurang.

Sebenarnya, tubuh dapat memproduksi vitamin D secara alami saat kulit terpapar sinar matahari di pagi hari. Namun, gaya hidup modern yang banyak dilakukan dalam ruangan ataupun penggunaan tabir surya, membuat suplemen vitamin D menjadi penting terutama bagi orang-orang yang tinggal di daerah minim akan sinar matahari.

Apakah Keduanya dapat Dikonsumsi Bersamaan?

Vitamin C dan D dapat dikonsumsi bersamaan, tetapi efektivitasnya akan berbeda tergantung kapan dan bagaimana Anda mengonsumsinya. Jika ingin mengonsumsi dalam waktu yang sama, pastikan dilakukan bersamaan dengan makanan yang mengandung lemak sehat agar penyerapan vitamin D terjadi secara optimal.

Namun, sejumlah ahli juga menyarankan agar vitamin C dikonsumsi pada pagi hari saat perut kosong, sedangkan vitamin D sebaiknya diminum setelah konsumsi makanan utama.

Saat mengonsumsi vitamin C dan D, ada beberapa hal yan perlu diperhatikan, yaitu:

* Hindari mengonsumsi vitamin D saat perut kosong karena penyerapannya akan terjadi sangat rendah.

* Jika Anda memiliki riwayat penyakit lambung yang sensitif, jangan konsumsi vitamin C dalam dosis tinggi .

* Dosis vitamin sebaiknya dikonsultasikan dengan dokter, terutama jika Anda sedang menjalani pengobatan tertentu.

* Kombinasikan konsumsi vitamin dengan pola makan bergizi, agar tubuh dapat menyerap nutrisi secara efisien. 

Efek samping dari konsumsi vitamin C dan D:

1. Vitamin C

Jika Anda mengonsumsi Vitamin C konvensional, dengan dosis di atas 2.000 mg per hari dapat menyebabkan gangguan gastrointestinal, seperti kram atau diare. Namun, jika Anda mengonsumsi Vitamin C liposomal dalam dosis tinggi, hal tersebut akan menimbulkan gangguan lambung kronis.

2. Vitamin D

Efek samping atau keracunan akibat konsumsi vitamin D, biasanya dapat terjadi pada penggunaan dosis yang sangat tinggi yaitu lebih dari 10.000 IU/hari dan dalam jangka panjang. Hal ini menyebabkan ketidakseimbangan kalsium, sehingga Anda disarankan untuk mengonsumsi vitamin D bersama dengan Vitamin K2.

Kombinasi keduanya berperan penting dalam mengarahkan kalsium ke area yang tepat di dalam tubuh, seperti tulang dan gigi, serta mencegah penumpukan di pembuluh darah atau jaringan lunak lain yang dapat memicu gangguan kesehatan. (Maharani Dwi Puspita Sari)

Penulis : Redaksi
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro