BISNIS.COM, JAKARTA -- PT Bali Persada Nusantara menghadirkan satu proyek baru di Pulau Dewata, Bali Paragon Resort Hotel.
PT Bali Persada Nusantara sebelumnya sukses dengan sejumlah proyek, seperti Royal Residence, Java Paragon Hotel, dan Somerset di Surabaya.
Properti itu akan dikelola oleh Java Paragon Hotel group dan didukung oleh Ray White untuk penjualan dan pemasarannya.
Pulau Bali yang adalah sebuah destinasi dengan segala fasilitas dan keindahan yang tiada habisnya tidak hanya menarik para wisatawan saja tetapi juga menarik bagi para tamu korporasi.
Saat ini Bali sedang membangun tiga mega proyek penting, yaitu Ngurah Rai International Airport, Toll Road di Bali Selatan dan Simpang Siur/Dewa Ruci under pass.
Melihat itu semua PT. Bali Persada Nusantara, Developer yang berlatar belakang beberapa karya sukses di Surabaya antara lain Royal Residence, Java Paragon Hotel, dan Somerset Surabaya, memutuskan untuk turut serta mengembangkan industri hospitality di Bali Selatan.
Bali Paragon akan menjadi ikon terbaru di Bali, sebagai sarana untuk memenuhi kebutuhan dan mendukung kesuksesan yang sempurna bagi para profesional muda, ekspatriat, corporate, keluarga ataupun traveller.
"Bali Paragon dengan keunggulan istimewa ini akan menjadi salah satu investasi terbaik di Pulau Dewata. Memiliki 377 unit kamar, yang terdiri dari 369 kamar deluxe dan 8 suite, hanya akan ada 100 kamar deluxe yang dijual untuk umum," ujar Santi Manurung, Public Relations Manager Java Paragon Hotel and Residences, dalam keterangan pers.
Dimulai dengan harga Rp 600 jutaan, investasi dengan konsep strata title ownership certificate dan ROI yang mencapai 42% ini dapat menjadi pilihan investasi yang sangat menguntungkan.
Para investor juga dapat menikmati indahnya Bali Paragon dengan fasilitas free stay sampai 21 poin per tahun.