Bisnis.com, JAKARTA — Film animasi Jumbo karya anak bangsa yang saat ini menempati peringkat pertama sebagai film terlaris di Indonesia dan segera tayang di 40 negara.
Ryan Adriandhy, Sutradara Film Jumbo membawa kabar gembira bagi para penggemar film animasi tanah air. Dia memiliki mimpi untuk membawa film animasinya, Jumbo, melangkah lebih jauh.
“Kami sudah deal dengan lebih dari 40 teritori (negara) di dunia,“ ujar Ryan, dalam acara #KamiSantuy: Behind the Scene Film Jumbo yang berlangsung di Wisma Bisnis Indonesia, Kamis (19/6/2025).
Dia menambahkan bahwa kesepakatan sudah terjalin dengan beberapa wilayah, termasuk Rusia, Amerika Latin, serta sejumlah negara di Asia Timur, Asia Tengah, dan Afrika. Ini menunjukkan keseriusan dan langkah konkret tim "Jumbo" dalam menembus pasar global.
Lebih lanjut, Ryan menjelaskan salah satu kunci strategi ekspansi ini yang akan membuat Jumbo semakin dekat dengan penonton internasional.
"Ini menariknya, sebab film ini bisa di dubbing dengan bahasa masing-masing," jelas Ryan.
Masih dalam acara yang sama, Angga Sasongko, Eksekutif Produser Film Jumbo, mengungkapkan rahasia di balik kesuksesan film tersebut sampai bisa melebarkan sayap ke 40 negara.
“Kami memang membuat strategi untuk membuat penonton memiliki respon terhadap karyanya (film jumbo) dan karyanya monumental,“ ujar Angga.
Sebelumnya, Angga menjelaskan bahwa film Jumbo merupakan karya monumental, dalam arti belum ada karya lain yang seperti ini.
Angga juga menyoroti peran audiens dalam membangun popularitas Jumbo. Dia percaya bahwa netizen Indonesia sudah cerdas dan mereka secara alami akan berinteraksi dan memberi respons terhadap karya yang menyentuh dan membekas di benak mereka.
Dia juga menambahkan bahwa perhatian besar yang diterima Jumbo di media sosial bukanlah hasil dari strategi pemasaran yang dirancang secara khusus. Menurutnya, antusiasme warganet muncul secara organik. “Buzzer gratis Jumbo itu tidak dirancang,” ujarnya.
Meski begitu, Angga meyakini bahwa kesuksesan Jumbo bukan terjadi begitu saja atau sekadar viral tanpa alasan. Ia percaya, ada faktor-faktor kuat di balik respon positif yang terus mengalir dari publik.
Diketahui film animasi Jumbo resmi dirilis pada 31 Maret 2025 dan langsung mencatatkan prestasi luar biasa. Dalam kurun waktu 60 hari, film ini berhasil menarik lebih dari 10 juta penonton di seluruh Indonesia, menjadikannya sebagai film terlaris sepanjang masa di Indonesia.
Pencapaian ini terasa semakin istimewa mengingat proses produksi Jumbo memakan waktu cukup panjang. Proyek ini dimulai sejak tahun 2020 dan membutuhkan lima tahun untuk akhirnya rampung dan tayang di bioskop. (Muhamad Ichsan Febrian)