Bisnis.com, JAKARTA— Saat puasa selama sebulan bisa dikatakan seseorang akan menjadi berkurang lama tidurnya, karena mesti bangun lebih cepat untuk sahur.
Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Zainal Abidin mengatakan berkurangnya lama tidur saat berpuasa, tidak akan mempengaruhi kesehatan.
“Itu hanya perubahan ritme hidup,” kata Zainal saat dihubungi melalui telepon genggamnya hari ini, Kamis (11/7/2013).
Dia mengatakan soal lama tidur adalah masalah kebiasaan seseorang. Bahkan ada orang yang terbiasa tidur hanya 2-3 jam, tapi tubuhnya tetap bugar.
Terpenting, ujarnya, masalah kualitas tidur bukan kuantitas.
“Kalau tidur nyenyak biar sebentar [bisa kembali membuat tubuh bugar],” kata Zainal.
Zainal mengatakan sebaiknya setelah sahur tidak tidur lagi, begitu juga setelah shalat subuh. “Kalau tidur lagi biasanya badan terasa lemas.” (ltc)