Fashion

Puasa Ramadan: Kurang Tidur, Ini Kata Dokter

Linda Teti Silitonga
Kamis, 11 Juli 2013 - 12:13
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA— Saat puasa selama sebulan bisa dikatakan seseorang akan menjadi  berkurang lama tidurnya, karena mesti bangun lebih cepat untuk sahur.

Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Zainal Abidin mengatakan berkurangnya lama tidur saat berpuasa, tidak akan mempengaruhi kesehatan.

“Itu hanya perubahan ritme hidup,” kata Zainal saat dihubungi melalui telepon genggamnya hari ini, Kamis (11/7/2013).

Dia mengatakan  soal lama tidur  adalah masalah kebiasaan seseorang. Bahkan ada orang yang terbiasa tidur hanya 2-3 jam, tapi tubuhnya tetap bugar.

Terpenting, ujarnya,  masalah kualitas tidur bukan kuantitas.

“Kalau tidur nyenyak biar sebentar [bisa kembali membuat tubuh bugar],” kata Zainal.

Zainal mengatakan sebaiknya setelah sahur tidak tidur lagi, begitu juga setelah shalat subuh. “Kalau tidur lagi biasanya badan terasa lemas.” (ltc)

 

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro