Bisnis.com, JAKARTA - Herbalife, produsen nutrisi dunia, menawarkan alternatif buka puasa dan sahur selama Ramadan, yakni produk shake yang berbahan dasar kedelai.
"Kami memiliki sejumlah produk yang dapat menjadi solusi menjaga tubuh tetap bugar selama menjalankan ibadah puasa. Salah satu produk yang banyak digemari selama bulan puasa ini adalah shake produk berbahan dasar kedelai yang memiliki kandungan nutrisi lengkap yang dibutuhkan tubuh," ujar Andam Dewi, General Manager Herbalife Indonesia, dalam keterangan pers, Sabtu (27/7).
Dia menjelaskan biasanya shake dikonsumsi dua porsi sehari, yakni saat berbuka sebelum makan berat dan saat sahur. Takaran untuk satu porsi shake 3-4 sendok makan penuh.
Menurutnya, penyajian shake yang mudah cukup mencampurkan dengan satu gelas air biasa kemudian diblender menjadi salah satu pertimbangan produk ini diminati selama puasa.
"Saya sendiri sudah mempraktekan dengan minum satu porsi Shake saat sahur sudah sangat mengenyangkan, dan tetap giat beraktivitas sampai saat berbuka," kata Andam.
Dia menjelaskan selama bulan puasa produk yang dijual dengan sistem multi level marketing ini paling banyak diminta distributor.
Andam mengatakan shake sendiri kerap dipakai untuk memenuhi kebutuhan nutrisi bagi atlet profesional seperti belum lama ini dipergunakan pada atlet triathlon di Bali yang disponsori Herbalife.
Salah satu atlet sepak bola ternama Cristiano Ronaldo juga mengkonsumsi shake untuk memenuhi kebutuhan nutrisinya sekaligus menempatkan Herbalife sebagai sponsor bintang sepak bola dunia ini.
Ahli Gizi dan Peneliti Gizi Politeknik Kesehatan Jakarta Marudut mengatakan asupan nutrisi yang tepat selama menjalankan ibadah puasa dapat menjaga kebugaran tubuh.
"Kalau tubuh justru lemas selama berpuasa bahkan sampai mengganggu aktivitas berarti ada yang keliru pada nutrisi yang kita konsumsi," ungkapnya.
Marudut menjelaskan perlunya mengkonsumsi nutrisi yang memiliki kandungan karbohidrat kompleks, sehingga gula yang dilepas di dalam tubuh bisa lebih lambat.
"Cara ini akan membuat kita tidak cepat lapar dan tubuh tetap mendapatkan energi sehingga tidak mengganggu dalam menjalankan kegiatan sehari-hari," kata Marudut.
Dia menjelaskan tubuh memang mengalami perubahan metabolisme selama berpuasa untuk itu konsumsi makanan harus dilakukan secara bertahap. Makanan harus memiliki kandungan nutrisi lengkap yang dibutuhkan tubuh, pemberian nutrisi yang tidak seimbang justru akan mengganggu kesehatan. (Foto:nutrionucgi)
