LONDON—Tren baru pastry hibrida tengah melanda kota ini dan membuat sejumlah restoran dan kafe di London berbondong-bondong menciptakan hidangan tersebut.
Ada 3 jenis pastry persilangan yang tengah digandrungi warga, yaitu Townie (gabungan brownis dan kue tart), Dosant (perpaduan donat dan croiisant), serta Duffin (campuran donat-muffin).
Hibrida ini berawal dari kesuksesan Cronut, setengah donat dan setengah croissant di New York. Pencipta kue tersebut adalah pembuat roti asal Prancis, Dominique Ansel. Sejak Mei, warga New York bahkan rela antre berjam-jam di depan gerai toko milik Ansel sebelum toko dibuka. Permintaan memang sangat tinggi hingga setiap orang hanya boleh memesan 2 roti. Ansel bahkan telah mematenkan nama hidangan ciptaannya tersebut.
Di luar upaya untuk melindungi hak ciptanya tersebut, imitasi roti ciptaan Ansel sudah beredar di berbagai belahan bumi. Di London misalnya, Chef Dan Doherty dari Duck and Waffle menawarkan Dosant pada menu brunch (breakfast-lunch) Minggu. Croissant yang digoreng dan dilumuri gula lezat, diisi dengan vanili dan ditaburi coklat ini tersedia dari pukul 11.00 hingga restoran tutup.
Sementara itu, Townie diciptakan penulis makanan pada The Evening Standard. Mereka menantang pemilik Bea;s of Bloomsbury untuk membuat pastry ‘mutasi’ seperti cronut ciptaan Ansel. Selain Townie, melalui program itu juga tercipta Duffin, adonan berbenut donat diisi dengan selai berry segar, dicelup ke dalam mentega dan dibalut gula.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
