Bisnis.com, JAKARTA -- Istri Mantan Presiden AS Donald Trump, Melania Trump, hari ini menginjak usia 54 tahun. Menikah dengan pengusaha kaya dan mantan serta calon presiden AS, berapa nilai kekayaan Ibu Negara itu?
Melania Trump menjabat sebagai Ibu Negara Amerika Serikat pada 2017 hingga 2021 sebagai istri mantan Presiden Donald Trump.
Sementara masih berstatus mantan ibu negara, suaminya Donald Trump kembali mencalonkan diri untuk pemilihan presiden Amerika Serikat 2024.
Sumber Kekayaan Melania Trump
Menikah dengan pengusaha dan Mantan Presiden AS yang kaya raya, Melania mulai bekerja saat usianya baru 16 tahun. Kala itu dia mulai bekerja sebagai model fesyen di Slovenia, yang saat itu merupakan bagian dari Yugoslavia.
Dia terus bekerja sebagai model sepanjang hidupnya sebelum dia bertemu Donald Trump pada 1998 ketika dia menyesuaikan diri dengan gaya hidup yang lebih mewah di New York.
Setelah bertemu dengan suaminya, Trump kemudian masih membantunya bekerja untuk mendapatkan lebih banyak pekerjaan modeling sebelum mereka kemudian memiliki anak.
Semakin ternama, Melania kemudian mendirikan merek perhiasannya sendiri pada 2009. Koleksi perhiasannya, Melania Timepieces dijual di QVC, dengan harga antara US$30 sampai US$200, yang membantunya membangun kekayaan bersih yang luar biasa.
Menurut Celebrity Net Worth, mantan model itu memiliki kekayaan bersih yang mencengangkan sebesar US$50 juta atau setara dengan Rp812,78 miliar.
Melania juga meluncurkan lini perawatan kulitnya sendiri yang menjadi hit di department store mewah.
| Baca Juga Wabah Covid-19: Melania Trump Akan Gelar Pesta, sementara Rakyat AS Diminta Tinggal di Rumah |
|---|
Meskipun dia tidak lagi memiliki hubungan dengan perusahaan tersebut, dia masih terus menjadi berita utama sepanjang masa jabatannya sebagai Ibu Negara karena kecintaannya pada fashion mahal.
Sepanjang perjalanannya menjadi ibu negara, dia hanya memberikan delapan pidato di tahun pertamanya dan sebagian besar penampilannya sebagai Ibu Negara pada 2017 berada di Manhattan dan Washington.
Setelah pindah ke Gedung Putih, Melania memilih untuk menghabiskan sebagian besar waktunya di ruang pribadi, dibandingkan di Kantor Sayap Timur Ibu Negara.
