.jpg)
Bisnis.com, WASHINGTON - Presiden Barack Obama tak kuasa menahan tangis saat menonton film The Butler, film karya Lee Daniels yang mengisahkan pengabdian pria Afrika-Amerika selama 34 tahun di Gedung Putih saat masa pergerakan hak sipil.
Film yang dibintangi Forest Whitaker itu merupakan saduran bebas dari kehidupan Eugene Allen, yang bekerja saat masa Presiden Harry Truman, Presiden ke-33 AS (1945–1953), hingga Ronald Reagan, Presiden ke-40 AS (1981–1989).
Film itu juga menampilkan Oprah Winfrey berperan sebagai istri pelayan dan Cuba Gooding Jr. sebagai teman Allen di Gedung Putih.
"Saya menonton The Butler, saya meneteskan air mata," aku Obama kepada penyiar radio Tom Joyner dan Sybil Wilkes dalam sebuah wawancara hari Selasa (27/8/2013) waktu setempat.
"Saya menangis tidak hanya memikirkan pelayan yang kerja di Gedung Putih, tapi seluruh generasi yang berbakat dan memiliki keterampilan, tapi karena Jim Crow, karena diskriminasi," kata Presiden ke-44 AS itu, seperti yang dikutip dari Reuters.
Tokoh yang diperankan Forest Whitaker dalam film itu berusaha membujuk atasannya di Gedung Putih agar memberikan bayaran yang sama antara pekerja kulit hitam dan kulit putih.
Namun, ia akhirnya mendapat terobosan pada masa Presiden Reagan.
Bagian favorit Obama adalah lelucon dari Gooding. "Semua akting di situ hebat, saya kira Forest Whitaker luar biasa. Dan, Oprah, dia juga bisa," katanya.
Obama, Presiden AS keturunan Afirka-Amerika pertama, memiliki keterikatan dengan para pekerja yang bekerja di sana.
"Saya kira mereka memiliki perasaan yang kita lalui sejauh ini adalah momen kuat bagi mereka, dan juga bagi kita. Kami menyayangi mereka. Mereka mengurus kami secara baik," tuturnya. (antara/yus)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
