Bisnis.com, JAKARTA -Konser musik K-Pop SNSD Girls' Generation World Tour yang diselenggarakan Dyandra Entertainment di MEIS Ancol sempat diwarnai kericuhan.
Kericuhan itu terjadi pukul 17.15 itu melibatkan seorang aparat kepolisian dan seorang pria yang diduga adalah panitia. Keduanya nyaris adu jotos, beruntung puluhan polisi dan panitia yang berada di sana segera melerainya.
Bisnis yang berada di lokasi, sempat melihat langsung kericuhan tersebut, ketika tiba-tiba seorang polisi berpangkat perwira menengah keluar dari ruang konser sambil marah-marah dan melepas baju dinasnya serta bersiap melakukan duel.
Dengan wajah gusar, polisi yang ternyata adalah Kabag Ops Polres Jakarta Utara Ajun Komisaris Besar Polisi Allan Satya D. tersebut mengejar seseorang pria, yang diduga adalah panitia.
Untunglah, pertikaian berhasil dicegah berkat kesigapan aparat polisi yang segera mengendalikan keduanya.
"Saya kira dia [pria itu] adalah panitia karena menggunakan ID Pas di lehernya," ujar Allan kepada Bisnis sesaat setelah situasi mereda.
Allan menjelaskan kericuhan itu sebenarnya bermula dari sikap kasar pria yang diduga panitia tadi.
Saat Allan sedang mengamankan lokasi sambil menonton pertunjukan konser, tiba-tiba pria yang diduga panitia tadi meneriaki Allan dengan nada kasar, karena posisi berdiri Allan dianggap mengganggu pandangan sehingga pria itu tak leluasa memotret menggunakan ponselnya.
Allan pun sempat bergeser posisi, tapi pria tersebut malah berteriak tak sopan.
"Pria itu teriak-teriak polisi minggir..polisi minggir," ujar Allan menirukan pria itu.
Sikap kasar itu direspons Allan dengan membawa keluar pria tadi dan mengajaknya berduel. Namun, begitu berada di luar ruang konser, pria itu baru sadar bahwa penonton yang diteriaki tadi adalah orang ketiga di Polres Jakarta Utara, dia pun langsung minta maaf dengan ekspresi ketakutan. Ada-ada saja.