Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Kenali Rematik Sejak Dini

Perempuan memiliki peluang menderita penyakit arthritis rheumatoid lebih besar dibandingkan pria, dengan perbandingan mencapai 4:1.
Deliana Pradhita Sari
Deliana Pradhita Sari - Bisnis.com 03 November 2013  |  05:48 WIB

Bisnis.com, JAKARTA- Perempuan memiliki peluang menderita penyakit arthritis rheumatoid lebih besar dibandingkan pria, dengan perbandingan mencapai 4:1.

Awas, masih muda jangan kerap mandi malam, nanti tuanya bisa rematik lho.” Kalimat tersebut mungkin saja sering dilontarkan orang tua kepada anak-anaknya, tak terkecuali orangtua saya sendiri.

Selepas pulang kantor malam hari, ibu biasanya mengingatkan saya untuk tidak sering mandi malam hari. Menurutnya, air dingin tak bagus untuk tulang dan menyebabkan rematik di usia senja.

Namun, penyakit yang sering disebut rematik ini tidak sesederhana yang dibayangkan. Mandi malam bukan penyebab penyakit rematik. Dan penyakit rematik pun tak hanya menyerang di kala seseorang memasuki usia lanjut. Artinya, remaja pun bisa menderita sakit tersebut.

Arthritis Rheumatoid atau sering disingkat AR adalah penyakit sistemik progresif, yakni bisa kian parah seiring berjalannya waktu. Tak hanya itu, tetapi AR pun melibatkan organ dan sistem tubuh secara keseluruhan.

”Arthritis Rheumatoid itu penyakit autoimun yakni sistem kekebalan tubuh yang menyerang jaringan sehat. Ini menyebabkan peradangan kronis dan kerusakan sendi bahkan hingga mengalami cacat pada usia produktif,” kata dokter Andry Reza Rahmadi, spesialis penyakit dalam Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung.

page-series 1 dari 3 halaman

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

hidup sehat biaya rumah sakit yayasan kesehatan payudara jakarta
Sumber : Bisnis Indonesia Weekend 3 November 2013
Editor : Linda Teti Silitonga

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top